YOGYAKARTA, pekaaksara.com – Abdi Dalem Kuno Kawan kesultanan Yogyakarta, Krt. Joyodipuno mengharapkan ada kerjasama pertukaran budaya antara Kabupaten Sumenep dengan Yogyakarta.
Sebab, kata dia, Kabupaten Sumenep dengan Yogyakarta masih ada benang merah yang tidak bisa terlepas walau bagaimana dan sampai kapanpun.
“Kita sangat berharap pertukaran budaya antara Sumenep dengan Yogyakarta terlaksana,” katanya, Kamis (02/11/2023).
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo akan berusaha menyelenggarakan kegiatan pertukaran budaya antara Sumenep dengan Yogyakarta.
Mengingat, kata Cak Fauzi, budaya kedua daerah yang kental dengan keraton ini tidak terlalu berbeda jauh. Salah satu contohnya, musik gamelang dan macopat yang masih utuh di Sumenep dan Yogyakarta.
“Insyaallah kita akan mencoba melakukan pertukaran budaya itu,” ucapnya.
Menurutnya, mengenal budaya satu sama lain merupakan hal yang harus dilakukan karena dengan cara itu bisa lebih memahami perasaan dan pikiran masing-masing.
Selain itu juga, mempererat tali silaturrahim serta mempermudah komunikasi dan diskusi. Khususnya mengenai berbagai hal secara lebih nyaman dan terbuka.
Sementara Budayawan Sumenep, Ibnu Hajar sangat mengapresiasi rencana pertukaran budaya antara Sumenep dengan Yogyakarta.
“Saya mengapresiasi itu untuk mempererat silaturrahmi antara dua daerah yang masih kental dengan budaya keraton. Disisi lain juga untuk memajukan budaya,” tukasnya. (*)