SUMENEP, pekaaksara.com – Festival Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas Mandiri) Provinsi Jawa Timur, yang terselenggara di Kabupaten Sumenep, menjadi salah satu upaya membangkitkan perekonomian Jawa Timur.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Susi, saat pembukaan Festival Dewi Cemara, Jumat (03/11/2024).

Menurutnya, festival Dewi Cemara dapat membangkitkan perekonomian karena melibatkan seluruh Kabupaten/Kota se Jawa Timur, yang jumlahnya sebanyak 38. Namun yang hadir hanya 26 Kabupaten/Kota.

Dari seluruh Kabupaten/Kota se Jawa Timur itu menampilkan kuliner khas masing-masing daerah kepada seluruh masyarakat.

“Kabupaten/Kota yang tidak hadir mengikuti secara virtual tour serta juga fasilitasi pokdarwis Jawa Timur, ” katanya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan kekuatan Wisata yang ada Jawa Timur. Tidak hanya pada keindahan alamnya, tetapi juga ada wisata sejarah, kuliner dan lain sebagainya yang mampu menarik perhatian wisatawan.

Wisata di Jawa Timur sampai saat ini berjumlah sebanyak 1.368 daya tarik wisata baik di desa hingga kota  yang diyakini mampu menjadi daya tarik wisata luar biasa.

“Dengan ini, menjadi kelebihan bagi Jawa Timur untuk terus mempromosikan potensi yang ada di desa,” ujarnya

Sementara itu, Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah menyampaikan banyak terimakasih kepada Pemprov Jawa Timur yang telah mempercayai Sumenep menjadi tuan rumah pada fetival Dewi Cemara tahun 2023.

Diharapkan, dengan terselenggaranya acara tersebut dapat mendongkrak wisata yang ada di Jawa Timur dan Sumenep khususnya.

“Dengan hal inilah menjadi kebanggaan bagi warga Jawa Timur untuk terus membesarkan potensi yang ada di desa masing-mading,” ucapnya.

Di Sumenep sendiri bahkan di Jawa Timur banyak potensi yang dapat diolah serta dijadikan sebagai wisata yang luar biasa. Hal itu  lanjut dia, perlu terus dipupuk agar menjadi tumpuan bagi wisatawan nasional maupun mancanegara.

“Ketika wisata tumbuh, perekonomian akan tumbuh dengan sendirinya,” tukasnya. (*)