Jaga Kearifan Lokal melalui Pawai Budaya IGTKI Kabupaten Sumenep

Pekaaksara

IGTKI
Peserta pawai budaya IGTKI Sumenep (Foto:Pekaaksara.com)

SUMENEP, pekaaksara.com – Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Sumenep, Madura, menggelar pawai budaya dari depan Rumdis Bupati Sumenep, finish, Lapangan Gotong Royong, Sabtu (04/11/2023).

Karnaval dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-754 Sumenep ini diikuti seluruh IGTKI Sumenep di 19 Kecamatan dengan membentuk regu.

Kegiatan ini sangat unik. Sebab, masing-masing regu mengenakan baju adat khas Sumenep dan berjalan kaki sembari menampilkan bermacam suguhan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Salah satu diantaranya, guru TK Kecamatan Kalianget menampilkan selamatan tujuh bulanan ibu hamil, Manding lebih pada pengenalan gadis Madura yang dikenal dengan Marlena.

Kecamatan Saronggi, tampil dengan Adat Nyadar yang biasa diperingati sebagai rasa syukur atas panen garam, Tari Keris ditampilkan Kecamatan Kota Sumenep, dan Batu Putih lebih kepada pengenalan Napak Tilas Arya Wiraraja dan lain-lain semacamnya.

Acara tersebut dihadiri Ketua TP PKK Sumenep, Nia Kurnia Fauzi sekaligus melepas oeserta pawia budaya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Agus Dwi Saputra, Kabid PAUD Lisa Bertha Soetedjo.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Sumenep, Nia Kurnia Fauzi mengapresiasi kegiatan tersebut. Kata dia, selain memeriahkan Hari Jadi ke-754 Sumenep juga sebagai bentuk merawat budaya Kabupaten yang secara geografis berada di ujung timur pulau Madura.

Dengan begitu, budaya Sumenep tidak akan pernah lapuk walaupun diguyur air hujan dan tak akan pernah kusam karena kepanasan.

“Melalui acara seperti ini, kearifan lokal semakin terjaga dan budaya Sumenep akan terus tumbuh subur sampai kapanpun,” ujarnya.

Massa boleh berlalu, era boleh berjalan, tapi sebagai warga Sumenep harus selalu bersatu padu menjaga dan merawat budaya Sumenep sampai akhir hayat.

“Terimakasih IGTKI Sumenep yang selalu menjaga dan merawat budaya dengan kebersamaan ini. Sukses selalu dan satu kata untuk semuanya, luar biasa,” tukasnya.

Diketahui, peserta pawai budaya IGTKI start depan Rumdis Bupati Sumenep, berjalan melewati jalan Hos Cokroaminoto, KH. Agus Salim, Kartini, Halim Perdana Kusuma, Jendral Sudirman, belok kanan Lapangan Gotong Royong sebagai finish. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI