pekaaksara.com,Maluku – Para tokoh masyarakat Madura DKI Jakarta yang dipimpin Ketua Ikama H. Achmad Fauzy menyambangi kediaman Ketua Persatuan Pemuda Muslim Maluku, H Imar Key, di kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede.
Lawatan ini sebagai salah satu upaya mendinginkan suasana pasca bentrokan antar dua suku beberapa waktu lalu.
“Alhamdulilah kehadiran kami disambut hangat keluarga besar tokoh Pemuda Muslim Maluku, seperti H. Umar Key, H. murad dan beberapa tokoh Maluku lainnya,” ujar H. Fauzy.
Sebelum gelar pertemuan, kedua belah pihak terlebih dahulu melaksanakan salat isa bersama dan diimami tokoh Maluku, H. Umar Key.
Usai salat berjamaah, para tokoh Madura itu dijamu makan malam. Kemudian dilanjutkan ikrar persaudaraan antara Maluku dan Madura sepakat redam konflik lanjutan.
Kedepan, kedua belah pihak ini sepakat rerus menjaga silaturrahim dan saling mendinginkan suasana.
“Apa yang terjadi beberapa minggu yang lalu bukanlah antar suku Madura dan Maluku. Namun hal tersebut adalah tindakan oknum yang saling salah paham hingga terjadi perkelahian dan jatuh korban,” papar Fauzy.
Dalam kesempatan ini, beberapa sesepuh Madura menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi di Perum Raffles Hills.
“Peristiwa terdebut jangan sampai terulang kembali. Meski kami sebenarnya tidak mengenal kedua kelompok yang terlibat bentrok, hanya saja kami merasa terpanggil agar komflik tudak semakin meluas,” punhkas Fauzy.
Diketahui sebelumnya, akhir Februari lalu, seorang pria inisial MS (42) tewas dibacok akibat bentrok antar dua kelompok di Perum Raffles Hills, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.
Menurut keterangan pihak kepolisian, bentrok tersebut terjadi terkait masalah bisnis dan masalah utang piutang. (*)