PAMEKASAN, pekaaksara.com – Kendaraan Bus double decker PO Karina bernopol B 7036 PRN yang ludes terbakar di Jalan Raya Jokotole, Kelurahan Barurambat, Kabupaten Pamekasan diduga akibat konsleting mesin Bus, Selasa (28/11/2023) pukul 04.45 WIB.
Kasi Humas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto menyampaikan, kendaraan Bus PO Karina yang terbakar merupakan trayek Jakarta – Sumenep, Madura dengan membawa beberapa penumpang.
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan serta keterangan saksi dan bukti pendukung lain, kebakaran Bus Double Decker disebabkan konsleting mesin di bagian belakang.
“Pada kejadian kebakaran kendaraan Bus, beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, kami menemukan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 2 miliar,” ungkapnya.
Sebelum terjadi kebakaran, lanjut Sri, Bus sedang perjalanan dari Jakarta menuju Sumenep, Madura. Sesampainya di TKP, kendaraan berhenti dan sopir melihat asap yang keluar dari bagian tengah samping sebelah kiri.
Kemudian, sopir Bus memarkir kendaraan di pinggir jalan sebelah utara guna mengecek asal asap dan mengambil Alat Pemadam Api Ringan (Apar) untuk memadamkan. “Upaya sopir menggunakan Apar tidak berhasil dan api semakin membesar sehingga membakar semua bodi Bus,” imbuhnya.
Pada kejadian itu, pihaknya bersama petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan menerjunkan satu unit armada Damkar dan truk tangki air untuk berjibaku menjinakkan kobaran api kendaraan Bus PO Karina di TKP.
Sri menyebutkan, pengemudi Bus melibatkan
Henki Narfii (34) warga Bengkong Otista Jalan Fiana 16 Buntung Bengkong Batam Kepulauan Riau, sopir cadangan Abdul Mutollib (43) warga Sedang, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, dan kondektur Warsidi (30) warga Desa Sidodadi, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen.
“Sebagai upaya penanganan lebih lanjut atau evakuasi, kami telah memberikan police line di area tempat kendaraan Bus Karina kebakaran,” tukasnya.(*)