Pengguna Program UHC di Pamekasan Sentuh 98 Persen

Pekaaksara

UHC
Kantor BPJS Kesehatan Pamekasan (Foto:Pekaaksara.com)

PAMEKASAN, pekaaksara.com – Pengguna program Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Pamekasan, Madura, menyentuh angka 98 persen sejak dilaunching pada awal Tahun 2023. Data itu berdasarkan catatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan setempat.

Kepala Bagian Kepesertaan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pamekasan, Sigit menyampaikan, program Universal Health Coverage (UHC) yang dimanfaatkan pasien secara gratis saat berobat memberikan dampak baik.

“Kepesertaan UHC setelah launching, sampai saat ini mencapai 95,2 menyentuh 98 persen. Maka, daerah Pamekasan telah layak mendapat predikat Kabupaten UHC,” katanya, Senin (4/12/2023).

Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama dengan BJPS Kesehatan untuk memberikan pelayanan program UHC,  meliputi Faskes tingkat lanjutan, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan, RSUD Moh. Nur, RS Larasati, RS Kusuma dan RSUD Waru.

Sedangkan pada Faskes tingkat pertama sebanyak enam puluh yang meliputi 21 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), sembilan klinik pratama, 24 dokter praktik perorangan dan enam dokter gigi yang menyebar di wilayah Kabupaten Pamekasan.

Syarat-syarat untuk mendapatkan pelayanan UHC di seluruh Faskes yang telah bekerja sama dengan BPJS, yaitu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik dan Kartu Keluarga (KK).

Menurut Sigit, biaya perawatan terhadap pasien yang didaftarkan pada program Universal Health Coverage (UHC) ditanggung pemerintah daerah dengan menyesuaikan kemampuan anggaran yang telah dialokasikan untuk kebutuhan kepesertaan melalui mekanisme tertentu.

Pihaknya mengakui, bahwa pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk mempertahankan dan melanjutkan program Universal Health Coverage (UHC) demi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat dalam menjalankan perawatan di setiap Faskes yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Warga Pamekasan yang sedang sakit, bisa langsung datang ke Faskes atau Puskesmas supaya dibantu entry untuk didaftarkan program UHC melalui BPJS Kesehatan agar mendapatkan jaminan kesehatan,” ungkapnya.(*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI