Pupuk Kecintaan Siswa SD dan MI Terhadap Budaya, Disbudporapar Sumenep Gelar Story Telling

Pekaaksara

Story Telling
Kepala Disbudporapar Sumenep Mohammad Iksan saat foto bersama pemenang loma Story Telling

SUMENEP, pekaaksara.com – Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Madura, Jawa Timur melaksanakan lomba story telling yang berlangsung sejak tanggal 1 November sampai 3 Desember 2023.

Sasaran peserta adalah Siswa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kabupaten Sumenep. Dasar pelaksanaan sebagaimana termaktub dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

“Maksud dari kegiatan itu sebagai upaya memupuk kecintaan terhadap budaya dan pariwisata di Kabupaten Sumenep. Yang tujuannya adalah untuk memberikan wawasan kepariwisataan kabupaten sumenep kepada siswa sejak usia dini,” ucap Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohammad Iksan, Rabu (6/12/2023).

Story Telling diikuti sebanyak 72 peserta siswa SD dan MI dari wilayah daratan dan kepulauan. Masing-masing peserta menampilkan kebudayaan dengan mengenakan baju adat Madura.

“Peserta itu menampilkan kekayaan budaya Madura yang diunggah melalui Medsos. Kemudian dinilai oleh juri,” terangnya.

Bagi peserta yang masuk nominasi 20 terbaik, berhak tampil secara langsung secara terbuka di depan dewan juri di Pendopo Kraton Sumenep pada 3 Desember 2023.

“Dari 20 peserta terbaik itu, nominasinya ada dua peserta putra dan 18 putri,” jelas Iksan.

Kemudian, dewan juri menentukan para pemenang yang diambil lima peserta terbaik. Juara 1, 2, 3, harapan 1,2 dan Favorit.

Pelaksanaan yang menggunakan APBD Tahun 2023 tersebut berlangsung meriah dan memberikan dampak baik bagi siswa SD dan MI. Sebab, kata Iksan, mereka mengenal budaya sejak dini dan diharapkan mampu merawat budaya Madura kelak.

Bahkan, sambung dia, kegiatan positif ini mendapat respon baik dari orang tua siswa/siswi. Bagi mereka, menumbuhkan kecintaan terhadap budaya memang sangat tepat sejak dini.

“Ketika mereka dikenalkan bidaya sejak dini, dapat dimungkinkan ketika besar kelak akan lebih mudah untuk bagaimana kemudian menjaga dan merawat budaya Madura, khususnya di Sumenep,” katanya.

“Itulah tujuan dari acara ini. Merawat budaya menjadi sebuah keharusan bagi kita semua sebagaimana yang telah diwarisi para pendahulu,” tukasnya.

Pemenang lomba Story Telling Sumenep 2023:

Juara 1 Atikah Adelia Wahyuni (SDN Padangdangan 1)
​Juara 2 Amelia Mauvira (SDN Manding Laok 1
​Juara 3 Meekhayla Sindyan Putri (SDN Pangarangan 1)
​Harapan 1 Adelia Imroatul (SDN Moncek Tengah)
​Harapan 2 Mutiara Anggun (SDI Nurul Bayan ) dan
​Favorit Moh. Haikal Wahyu Pratama (SDN Pangarangan 3).

(man)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI