Wisata Museum Kraton Sumenep: Daya Tarik, Sejarah, Harga Tiket dan Jam Buka

Pekaaksara

Kraton Sumenep
Wisata sejarah Kraton Sumenep (Foto:Pekaaksara.com)

SUMENEP, pekaaksara.com Museum Kraton Sumenep merupakan salah satu objek wisata di pulau ujung timur Madura. Pengunjung akan menikmati istana resmi dan peninggalan para raja-raja Sumenep.

Ada beragam area wisata di tempat ini yang dapat dinikmati oleh pengunjung, yaitu Taman Sari, Wisata Kraton, Museum Kraton dan  lain-lainnya.

Daya tarik, harga tiket dan jam buka museum kraton Sumenep sebagai berikut.

Wisata Kraton Sumenep

Luas Kraton Sumenep diprakirakan mencapai ribuan meter persegi. Didalam kraton terdapat banyak bangunan-bangunan yang menjadi tempat tinggal sultan dan keluarga abdi dalem.

Kraton Sumenep dibangun pada 1762, pada masa pemerintahan Panembahan Sumolo I atau Tumenggung Arya Nata Kusuma. Arsitek keraton ini berkebangsaan Cina, bernama Louw Phia Ngo. Ia memadukan gaya arsitektur Islam, Eropa, Cina, dan Jawa.

Didalamnya pun ada banyak area wisata yang bisa dinikmati pengunjung. Seperti taman halaman yang dilengkapi dengan tempat duduk, di sisi kanan istana ada juga bangunan tua bernama Kantor Koneng. Di masa lalu, itu adalah istana Bindara Saod sebelum dia menyerahkan penggantinya.

Di kantor koneng itu terdapat penyimpanan baju adat raja, peralatan upacara adat tradisional, pendupaan dan lampu zaman dulu, upacara daur hidup, berbagai perhiasan raja, alat peramu jamu tradisional dan berbagai macam keramik asing.

Kemudian ada mushaf Alquran yang ditulis tangan oleh Sultan Abdurrahman atau yang dikenal dengan nama Raja bertitle Letterkundige itu dalam waktu 12 jam atau satu malam.

Juga ada museum keris yang berada di sebelah kanan pintu masuk tempat peristirahatan raja-raja atau sebelah utara pendopo Kraton.

Museum Kraton

Museum Kraton ini diresmikan pada 9 Maret 1965 oleh Drs. Abddurrahman Bupati Sumenep ke 9.

Didalamnya banyak koleksi penyimpanan sisa-sia peninggalan Kerajaan Sumenep, seperti kursi tua, berbagai peralatan dasar kuda, kereta, foto-foto raja, mushaf Alquran yang ditulis oleh Santriwati Sumenep, Ibu Yanti.

Taman Sari

Tempat berupa kolam berbentuk kotak dengan kesan artistik unik dan kuno yang dikelilingi tembok-tembok cukup tinggi serta tertutup. Konon kolam ini diyakini sebagai tempat pemandian para putri dan istri-istri raja Sumenep zaman dahulu.

Ada tiga pintu di taman ini. Pintu utama diyakini dapat membuat awet muda, dipermudah mendapatkan jodoh dan keturunan. Kesempatan bagi pasangan suami istri yang belum punya keturunan untuk ke tempat ini.

Pintu dua, diyakini meningkatkan karir dan kepangkatan. Sedangkan untuk pintu 3, diyakini dapat meningkatkan iman dan ketaqwaan.

Jam buka dan harga tiket

Jam buka museum Kraton Sumenep mulai Minggu-Senin dari pukul 07.30 sampai 16.00 WIB. Untuk tiket sendiri, wisata asing Rp10.000, Dewasa Rp5.000, anak-anak Rp3.000. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI