830 Calon Jemaah Haji Sumenep Tahun 2024 Berhak Lunasi BIPIH, Syaratnya Haru Punya Suket Sehat

Pekaaksara

jemaah haji sumenep
Kasi PHU Kemenag Sumenep, Mohammad Qois saat mendampingi CJH melunasi Bipih (Foto:Pekaaksara.com)

SUMENEP, pekaaksara.com – Sebanyak 830 Calon Jemaah Haji (CJH) Tahun 2024 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berhak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Bipih).

Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementrian Agama (Kemenag) Sumenep, Mohammad Qois, kepada pekaaksara.com di ruang kerjanya, Rabu (10/1/2024).

Dia memaparkan, ratusan calon jemaah haji tersebut telah mendaftarkan diri sejak tahun 2011 akhir. Untuk jumlah total keseluruhan pelunasan Bipih sebesar Rp60.526.334,-.

“Biaya pelunasan Bipih itu Rp35 juta per calon jemaah haji,” terangnya.

Jadwal pelunasan Bipih dibuka dua tahap. Tahap pertama, dari tanggal 10 Januari sampai 12 Februari 2024 atau sekitar satu bulan lebih dua hari.

Sedangkan tahap dua tidak sama dengan tahap pertama. Jika tahap pertama satu bulan lebih, tahap dua mulai tanggal 5 – 26 Maret 2024 atau sekitar 21 hari.

Sebelum melunasi biaya Bipih ke Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Sumenep, beberapa syarat harus diketahui, diantaranya menunjukkan surat keterangan sehat dari Puskesmas atau Rumah Sakit.

“Ketentuannya itu harus menujukkan surat keterangan sehat, jika tidak memiliki, belum diperkenankan melunasi biaya Bipih walaupun sudah mendapat porsi di tahun ini,” katanya.

Menurutnya, suket sehat menjadi salah satu persyaratan pelunasan karena mengantisipasi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Misalnya, memiliki riwayat sakit sebelumnya yang dapat menghambat keberlangsungan haji nantinya.

“Bukan lantas mempersulit, ini demi kebaikan bersama khususnya embarkasi Jawa Timur,” jelasnya.

Selain ada 830 Cjh yang memang sudah dipastikan berangkat tahun ini, pun ada Cjh cadangan sebanyak 302 orang. Jemaah cadangan tersebut bisa saja berangkat bahkan sebaliknya tergantung kursi.

“Tetap kita panggil CJH cadangan itu, akan disampaikan bahwa mereka masuk daftar haji tahun ini tapi cadangan. Ketika ada kursi kosong, kemungkinan besar diberangkatkan walaupun tidak masuk kloter Sumenep,” tukasnya. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI