PAMEKASAN, pekaaksara.com – Digitalisasi kesehatan menjadi prioritas program Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekaan, Madura, Jawa Timur.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Saifuddin mengatakan, program ini sudah berlangsung dan akhir tahun 2024 diharapkan tuntas dengan baik.
Menurutnya, program tersebut memberikan dampak positif, seperti mempercepat pelayanan bagi masyarakat di Kabupaten yang berjuluk gerbang salam itu.
Sebab, semua bidang yang meliputi administrasi, program, pelayanan, dan beberapa aspek kesehatan lainnya terlibat langsung di dalamnya.
Dan program ini akan memudahkan dinkes, puskesmas, maupun tenaga kesehatan lainnya dalam pemantauan, monitoring hingga evaluasi.
“Hasi akhirnya nanti akan berdampak pada output tindak lanjut yang lebih cepat,” katanya.
Penerapan rekam medik elektronik bagi semua lembaga kesehatan sudah diimplementasikan sebagai bentuk kesiapan. Baik puskesmas, rumah sakit, ataupun klinik sebagimana amanat Kemenkes RI terkait rekam medik digital.
“Peningkatan kompetensi, sarana dan prasarana, akses internet, dan migrasi data pun kita persiapkan,” terangnya.
Kesiapannya, sambung dia, tingkat puskesemas sudah mencapai 75 persen, sementara untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Smart sedang diupayakan.
Untuk beberapa rumah sakit swasta sudah dihimbau untuk melaksanakan program tersebut.
Dinkes Pamekasan menyediakan anggran khusus dalam promram tersebut. Namun, nominalnya tidak bisa disamakan karena berkaitan dengan kebutuhan masing-masing lembaga kesehatan (*)