SUMENEP, pekaaksara.com – Beragam permainan tradisional ditampilkan di festival permainan tradisional di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (12/5/2024).
Kegiatan yang diikuti peserta siswa Sekolah Dasar (SD) di Sumenep sebagai upaya memperkenalkan kembali keaneragaman permainan tradisional yang ada di ujung pulau timur Madura ini serta menjadikan generasi muda sebagai pewaris seni budaya.
Ada tiga macam jenis permainan ditampilkan. Seperti Dakon, Kelereng dan Bola Bekel.
Peserta sangat antusias mengikutinya. Masing-masing dari mereka fokus memenangkan perlombaan tersebut.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengapresiasi terselenggaranya festival tersebut. Dia mengatakan, dengan cara itulah para generasi akan mampu melestarikan permainan tradisional dan budaya lokal itu sendiri.
“Ini penting digelar. Mengingat, permainan tradisional memberikan keseimbangan berfikir bagi mereka,” ujar Bupati Fauzi.
Dengan itu juga, anak-anak SD di Sumenep bisa lebih berfikir kreatif dan cerdas. Utamanya adalah untuk menjaga kebiasaan masyarakat Sumenep. Karena setiap permainan tradisional terdapat ciri khas dan nilai kearifan lokal.
Diketahui, festival permainan tradisional di Kota Keris ini akan berlangsung hingga 19 Mei 2024 di Kantor Koordinator Pendidikan Kalianget.Lomba Dakon, Kelereng dan Bola Bekel hari ini diikuti oleh sebanyak 330 peserta dari berbagai siswa SD di Kabupaten Sumenep. Kegiatan ini bagian dari Sumenep Calendar of Event 2024 (*)
