SUMENEP, pekaaksara.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menghadiri launching Paggun Aksi Nyata yang telah diluncurkan pada Sabtu (1/6/2024) kemarin di Lapangan Giling, Kota Sumenep.
Forum tersebut merupakan wadah bagi semua kalangan di kota keris yang berkeinginan untuk berkontribusi dalam pemajuan Sumenep, baik dari bidang sosial, ekonomi, keagamaan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Saya sebagai Bupati harus bisa menghargai warga Sumenep dalam berkreasi dan berinovasi. Begitu juga dengan launching paggun aksi nyata itu, saya hadir sebagai bentuk menghargai,” kata Bupati Fauzi, Senin (3/6/2024).
Bupati Fauzi hadir di acara tersebut kurang lebih 15 menit. Memberikan sambutan sekaligus membuka acara launching. Setelah itu langsung menghadiri acara berikutnya di gedung Kopri.
Waktu itu, ada tiga acara yang dia hadiri. Pertama doa bersama untuk sang proklamator di Labeng Mesem, launching paggun aksi nyata dan pelantikan PC PMII Sumenep di gedung Korpri.
Bagi Bupati Fauzi, adalah kewajiban Pemkab Sumenep untuk memberikan apresiasi dan terimakasih sebesar-besarnya kepada masyarakat yang terus berkarya dan berinovasi.
“Ketiganya saya hadiri semua sebagai Bupati Sumenep. Selama saya bisa hadir pasti menyempatkan diri untuk mensupport karya siapapun,” jelas Bupati Fauzi.
“Saya bisa jadi Bupati seperti ini juga karena warga Sumenep,” ucap Bupati Fauzi.
Dia juga menyampaikan, setiap orang berkewajiban untuk saling menghargai dan memberikan apresiasi tinggi terhadap karya karena berkarya itu begitu mahal.
Sebelum mengakhiri sambutannya di launching paggun aksi nyata, dia menekankan kepada anak muda untuk tidak menyentuh minuman keras (miras), apalagi narkoba. Narkoba adalah musuh negara, wajib dilawan.
“Kita semua masih banyak waktu untuk berubah menjadi orang baik. Jauhi miras dan lawan narkoba,” kembali menegaskan.
“Karena tanpa perubahan paradigma, perubahan mindset, akan sulit kita menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan dunia yang sekarang ini hampir setiap detik selalu berubah, teknologi setiap detik selalu berubah,” tukas Bupati Fauzi (*)