SUMENEP, pekaaksara.com – CJH Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi diberangkatkan menunaikan haji ke tanah suci. Keberangkatan diawali dengan adzan dan selawat di depan Labeng Mesem menuju asrama haji Sukolilo, Surabaya, Sabtu (7/6/2024) dini hari.
Ada sebanyak 732 calon jemaah haji kota keris yang diberangkatkan. Mereka yang tergabung dalam kloter 96 dan 97. Kloter 96 sebanyak 366 orang begitu pula dengan kloter 97. Total 732 CJH.
Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah berpesan agar para cjh selalu menjaga kesehatan fisik selama menjalankan kewajibannya di tanah suci. Perbanyak minum air zamzam agar tidak dehidrasi serta mengonsumsi makanan bergizi.
“Itu bagian dari cara menjaga ketahanan tubuh,” kata Wabup Dewi Khalifah.
Begitu juga dengan kekompakan dan keseragaman mulai dari sampai kembali ke masing-masing kampung halaman harus terus terjalin.
“Saya sarankan untuk terus koordinasi dengan pendamping di sana (tanah suci.red) karena mereka yang akan mendampingi dan mengarahkan,” ujar Wabup.
Diinformasikan, kloter 96 dan 97 ini diantarkan puluhan bus yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Selamat jalan semoga sampai tujuan dengan keadaan sehat sentosa,” tukas Wabup.
Diketahui sebelumnya, CJH Sumenep yang berangkat tahun ini sebanyak 898 orang yang tersebar di berbagai wilayah daratan dan kepulauan. Dominasi daratan.
Jemaah asal daratan sebanyak 746 orang dan kepulauan 151 sedangkan yang dari wilayah luar hanya 5 orang
Dari 898 calon jemaah haji tersebut dibagi tiga kloter. 96, 97 dan 98. Kloter terakhir gabungan CJH Sumenep dengan wilayah lain. Kloter 98 akan diberangkatkan besok.
Dan tahun ini, usia termuda CJH Sumenep 18 Tahun yakni Putri Tartilatul Mufidah warga Desa Mandala. Tertua adalah Mundhari asal Desa Basoka, Kecamatan Rubaru (*)