SUMENEP, pekaaksara.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang diinisiasi Pemkab sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama penerima manfaat.
Dengan itu, lanjut Bupati Fauzi, penerima yang awalnya belum bertimpat tinggal layak, dengan program ini bisa memberikan ketenangan serta kenyamanan dalam keluarga.
“Semoga selalu memberikan manfaat bagi masyarakat. Layanan baik dan tulus adalah prioritas kami selaku pelayanan rakyat,” ucap Politisi PDI Perjuangan Sumenep it, Senin (8/7/2024).
Pihaknya menekankan bagi pelaksana agar program yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep Tahun 2024 ini tepat sasaran, penerima adalah orang yang tidak mampu.
“Saya akan cek ke lapangan apakah penerima layak atau tidak. Saya tekankan, penerima harus tepat sasaran,” tegas Bupati Fauzi.
Kepala Bidang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Disperkimhub Sumenep Noer Lisal Anbiya memaparkan, ads 128 warga yang menjadi sasaran penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Total Rp2,5 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024.
Kuota penerima bantuan tahun ini berkurang dibanding sebelummya. “Tahun sebelumnya itu 240 penerima kalau sekarang hanya 128,” kata dia.
Di jelaskan, setiap unit rumah masing-masing penerima dengan anggaran Rp20 juta. Rinciannya, Rp17,5 juta untuk belanja bahan bangunan dan Rp2,5 juta ongkos tukang.
Bantuan tersebut akan dilaksanakan Agustus-Desember 2024. “Kita perhatikan betul bantuan itu agar tepat sasaran sebagaimana harapan pak Bupati Achmad Fauzi,” tukas Lisal (*)