pekaaksara.com,Sumenep – Kuota keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) tahun 2023 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jatim sudah ditentukan. Kuota sebanyak 767.
Dari sebanyak 767 itu, calon jemaah haji di 27 Kecamatan di Sumenep ada. Jumlahnya bervariasi.
Untuk CJH di Kecamatan Pasongsongan hanya ada tiga orang yang masuk daftar keberangkatan haji tahun ini.
Diantaranya, Rumsiya (54) asal Dusun Malakah, Desa Padangdangan. Asy’ari (50) Dusun Durbugan, Desa Campaka dan Niwan (90) Dusun Maronggi, Desa Rajun, Kecamatan Pasongsongan.
Kecamatan lainnya seperti Ambunten, kebagian sebanyak 26 calon jemaah haji. Kecamatan Arjasa 82, Batang-batang 24, Batuan 10, Batu putih 19, Bluto 37, Dasuk 22.
Kecamatan Dungkek 38 CJH, Ganding 25, Gapura 36, Gayam 37, Giligenting 5, Guluk-guluk 18, Kalianget 22 dan Kangayan 1 orang.
Kecamatan Lenteng 41 CJH, Manding 11, Masalembu 12, Nonggunong 5, Pragaan 31, Raas 16, Rubaru 41, Sapeken 5, Saronggi 42, Kota Sumenep 146 dan Talango 13 CJH.
Baca juga https://pekaaksara.com/865/2023-kuota-keberangkatan-cjh-di-sumenep-sebanyak-767-orang/
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementrian Agama Sumenep Abd. Wasid memaparkan, ketentuan itu berdasarkan kuota Jawa Timur.
Dari sebanyak 767 calon jemaah haji (CJH) itu, sambung Abd. Wasid, sebanyak 360 orang lunas tunda atau tidak bisa berang pada tahun 2020/2022 kemarin, 380 orang berdasarkan nomor urut porsi, 57 Cjh masuk kouta prioritas Lanjut Usia (Lansia) dan 86 kuota cadangan.
“Kuota cadangan yang dipersiapkan itu sebagai pengganti apabila CJH tidak bisa melunasi karena meninggal dan atau lainnya. Dengan syarat, berkenan ditempatkan di kloter manapun,” terangnya
Untuk biaya pelunasan, masih belum memastikan secara detail. Sebab, pihaknya mengaku masih menunggu Keppres (Keputusan Presiden Indonesia).
Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau kepada calon jemaah haji (Cjh) di Sumenep agar mempersiapkan biaya pelunasan untuk keberangkatan haji tahun 2023 ini. Termasuk vaksin 1 dan 2 sebagai syarat keberangkatan. (Pik)
