Disdik Sumenep Beri Pembinaan Karakter ke Guru dan Kepsek se SDN Rubaru

Pekaaksara

Disdik Sumenep
Kepala Bidang GTK Disdik Sumenep, Akhmad Fairusi menandatangani komitmen bersama di SDN Rubaru 1 (Foto:Pekaaksara.com)

SUMENEP, pekaaksara.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, kembali mendatangi sejumlah Sekolah Dasar (SD) di bawah naunganya. Hari ini, Selasa (3/9/2024) ke Kecamatan Rubaru.

Kedatangannya, dalam rangka memberikan pembinaan kepada Guru dan Kepala Sekolah Dasar (SD) se Kecamatan Rubaru yang ditempatkan di SDN Rubaru 1.

Kepala Bidang GTK Disdik Sumenep, Akhmad Fairusi menekankan banyak hal kepada mereka selaku pelayan masyarakat di bidang pendidikan yang harus digugu dan ditiru.

Digugu berarti perilaku dan perkataan bisa dipertanggungjawabkan, sedangkan ditiru sendiri berarti setiap sikap dan perbuatannya pantas dijadikan tauladan oleh siswa.

“Ini yang perlu ditekankan kepada guru dan kepala sekolah di Sumenep, terutama Kecamatan Rubaru,” kata Akhmad Fairus di hadapan sejumlah Guru dan Kepala Sekolah SD se Kecamatan Rubaru.

Selain itu juga, pihaknya mengingatkan bahwa tenaga pendidik tidak hanya berkewajiban terhadap siswa-siswi di mana tempat ia mengajar. Namun, juga terhadap lingkungan sekitar.

Sebab, lanjutnya, guru merupakan profesi yang sangat mulia sebagai ujung tombak pembentukan karakter terhadap siswa dan masyarakat sekitar. “Oleh karena itu, terus berikan perilaku yang baik dan benar sehingg adapat dicontoh oleh seluruh kalangan,” ujarnya.

Fairus pun mengingatkan bahwa dalam pembentukan karakter siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara yang baik, salah satunya menerapkan program sekolah responsif gender yang menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan.

Hal tersebut merupakan program nasional yang bertujuan untuk melahirkan satuan pendidikan yang berkulitas, adil, profesional, melahirkan nilai-nilai kebangsaan, mengedepankan kearifan lokal serta membentuk karakter baik.

“Misalnya, saat mengajar jangan sampai pilah-pilih siswa. Semua anak didik kita harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang sama. Sehingga karakter siswa terbentuk secara adil,” tegasnya.

“Juga jangan lupa juga, guru harus menerapkan rasa memiliki dan peduli antar sesama, sehingga tidak menimbulkan bullying, kekerasan dan kasus-kasus lain dalam dunia pendidikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Pengawas SDN Rubaru, Junaidi menyampaikan banyak terimakasih kepada Kabid GTK Disdik Sumenep yang telah memberikan pembinaan karakter terhadap guru dan kepala sekola dasar se Kecamatan Rubaru.

Hal ini, kata Junaidi, sangat penting diterima oleh tenaga pendidik sebagai acuan dalam menjalankan tugas wewenang sebagai tenaga pendidik.

“Kami pun melakukan komitmen bersama untuk tidak selingkuh, kekerasan terhadap anak dan bullying. Kami berkomitmen menciptakan sekolah ramah anak,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua KKKS Kecamatan Rubaru, Hariyono. Pihaknya mengaku bersama guru dan kepala sekolah dasar se Kecamatan Rubaru, berkomitmen menerapkan program sekolah responsif gender sebagai acuan pembentukan karakter siswa.

Penerapan itu ia bersama guru dan kepala sekolah dibuktikan dengan kegiatan positif seperti keagamaan, sosial, olahraga. Efeknya sangat dirasakan baik. “Mereka (siswa.red) kekompakannya terlatih dan saling mengadu kreativitas untuk menjadi yang terbaik,” ungkapnya (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI