SUMENEP, pekaaksara.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hari ini, Kamis (5/9/2024) menyambangi KKKS Kecamatan Ambunten. Turun lapangan seperti ini merupakan kesekian kalinya setelah dari Kecamatan Kota, Kalianget, Giligenting dan Rubaru.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Bidang GTK Disdik Sumenep, Akhmad Fairusi membawa misi untuk kemajuan pendidikan serta komitmen dalam memberantas kasus-kasus terhadap siswa di bawah naungan lembaganya.
Fairus mengatakan, maraknya kekerasan pada anak seperti yang sudah terjadi, pihaknya bersama tenaga pendidik se Sumenep, terutama KKKS Kecamatan Ambunten untuk mewujudkan program Sekolah Responsif Gender.
Program tersebut sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya kasus seperti kekerasan, bullying dan tindakan lain yang berdampak buruk terhadap dunia pendidikan.
“Kami tidak main-main dengan program ini, harus dilaksanakan dari semua jenjang pendidikan di bawah naungan Disdik supaya tidak terjadi lagi permasalahan yang menimpa anak didik kita,” tegas Fairus.
Ketua KKKS Kecamatan Ambunten, Ibnu Ziyad secara tegas segera melaksanakan Bimtek Sekolah Responsif Gender di Kecamatan Ambunten. Dan dirinya bertekad mengawal program tersebut bisa berjalan baik.
Pengawas SD se Kecamatan Ambunten, Anton Baidawi akan mengawal program tersebut supaya benar-benar terlaksanakan baik.
“Kami akan mengawal itu. Kita perangi kekerasan terhadap anak,” tegas Baidawi (*)