SUMENEP, pekaaksara.com – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo terus menunjukkan komitmenya untuk mensejahterakan masyarakat pekerja rentan melalui berbagai saluran program yang diterapkan, diantaranya BPJS Ketenagakerjaan.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, sudah mencapai ribuan pekerja rentan tercover program BPJS Ketenagakerjaan yang didaftarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui kebijakan Bupati Achmad Fauzi.
Golongan profesi pekerja rentan dimaksud, yakni nelayan, tukang becak, tukang ojek, guru ngaji, asisten rumah tangga (ART), petani, sopir dan tukang bangunan.
Rinciannya, nelayan sebanyak 1.780 orang, 2.274 petani, 1.984 tukang becak, tukang bangunan, ART, dan tukang ojek. Premi besaran yang dibayarkan mencapai Rp16.800 perbulan.
“Program itu untuk menjamin kesejahteraan pekerja rentan karena pekerjaan mereka beresiko tinggi sehingga menjadi atensi Pemkab Sumenep,” ungkapnya, Jumat (6/9/2024).
“Apabila pekerja rentan tersebut mengalami kecelakaan kerja dan sampai meninggal dunia, maka akan mendapatkan santunan JKM Rp42 juta,” tambahnya.
Dijelaskan, BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada nelayan sebagaimana amanat Undang-undang 7/2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan dan Petambak Garam.
Sementara itu, Nelayan Kecamatan Talango, Asdiro sangat senang mendengar kabar baik itu. Sebab, menjamin atas perlindungan sebagai pekerja rentan.
“Memang rentan sekali pekerjaan kami, namun dengan program itu akan lebih meringankan beban kami sebagai nelayan,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan banyak terimakasih kepada Bupati Sumenep yang terus peduli kepada masyarakat terutama nelayan.
“Saya melihat, pak Fauzi sangat peduli kepada masyarakat. Bagi saya, pantas dilanjutkan karena mayoritas program-program yang dicanangkan berpihak terhadap masyarakat,” tukasnya (*)
