Berikan Pembekalan kepada Pasis Dikreg LII Sesko TNI, Siapkan Tata Ruang Pertahanan Kredibel dan Adaptif

Pekaaksara

TNI
Menteri AHY bersama Komandan Sesko TNI, Marsekal Madya TNI Arief Widianto (Foto:Humas Kementerian ATR/BPN)

BANDUNG, pekaaksara.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pembekalan kepada Pasis Dikreg LII Sesko TNI, di Gedung Graha Widya Adibrata Sesko TNI, Bandung, Jumat (06/09/2024).

Dalam kesempatan ini, Menteri AHY berbicara mengenai pertanahan dan pertahanan negara, khususnya terkait tata ruang pertanahan untuk mendukung ketahanan dan kedaulatan negara.

“Ini menjadi momen Kementerian ATR/BPN dan tentunya TNI-Polri agar tugas-tugas yang dijalankan kedepan semakin relevan, menyiapkan tata ruang wilayah pertahanan yang semakin kredibel dan juga adaptif terhadap lingkungan,” kata Menteri AHY.

Dengan penataan ruang wilayah pertanahan yang baik, menurutnya, Indonesia akan tetap berdaulat, tidak ada kekayaan alam yang diambil negara lain. Selain itu, juga dapat mencegah terjadinya sengketa dan konflik pertanahan.

Tidak hanya mencegah sengketa konflik pertanahan, jika tanah dan ruang diatur dengan baik, lanjutnya, dapat mewujudkan berbagai kebutuhan negara termasuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Baik untuk kebutuhan pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur, termasuk menjaga lingkungan hidup dan menjaga keberlanjutan alam, Indonesia akan semakin maju, progresif dan sejahtera .

“Senang bisa merajut kebersamaan, sama-sama bersinergi, berkolaborasi di jalur yang berbeda tetapi dengan tujuan yang sama untuk negara,” ucap Menteri AHY.

Komandan Sesko TNI, Marsekal Madya TNI Arief Widianto menyampaikan, pembekalan ini untuk memberikan pemahaman strategis dalam pengelolaan tanah dan tata ruang wilayah sebagai wujud dukungan operasi militer dan pertahanan nasional.

“Paham secara komprehensif bagaimana mengelola pertanahan dan juga tata ruang wilayah yang strategis sesuai tata ruang wilayah nasional maupun daerah sangat penting bagi pertahanan nasional,” pungkas Marsekal Madya TNI Arief Widianto.

Ceramah pembekalan diikuti oleh 187 peserta yang terdiri dari 74 dari Pasis Angkatan Darat, 50 dari Pasis Angkatan Laut, 38 dari Pasis Angkatan Udara, 19 dari Polri, serta 6 Pasis yang berasal dari Australia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, India, dan Arab Saudi (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI