Bupati Fauzi Peduli Kebudayaan Sumenep

Pekaaksara

Sumenep
Budayawan Sumenep bersama Bupati Fauzi saat berbincang seputar kebudayaan (istimewa)

SUMENEP, pekaaksara.com – Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo peduli terhadap kebudayaan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dia buktikan dengan berbagai cara, seperti Madura Culture Festival.

Kegiatan tersebut menghadirkan daerah se Tapal Kuda, yakni Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Jember, Lumajang, Pasuruan, Probolinggo, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Pemekasan dan Sumenep.

Hal serupa dilaksanakan tak hanya tahun ini, melainkan sejak 2023 lalu sebagai wujud komitmen Pemkab Sumenep di bawah kepemimpinan Bupati Fauzi terhadap kebudayaan.

Teranyar, politisi PDI Perjuangan membentuk tim Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang dituangkan dalam Keputusan Bupati Sumenep Nomor : 188/ 233 /Kep 435.013/2024 tentang tim Penyusun Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah kabupaten Sumenep Tahun 2024-2030.

Salah satu tim penyusun PPKD Sumenep, yang sekaligus Budayawan Madura, Ibnu Hajar mengatakan, tugas yang harus dilakukan kedepan adalah mengkaji, mengumpulkan hal-hal yang menyangkut dengan budaya di kota keris sebagaimana disebutkan dalam SK Bupati Sumenep.

Baik wisata, kuliner, kesenian tradisional dan salah satu contoh mendasar yakni Karapan Kerbau di Pulau Kangean.”Itu akan dijadikan acuan seperti RPJMD untuk rencana jangka panjang,” terangnya.

Ibnu Hajar mengakui bahwa, Bupati Fauzi memang terus menunjukkan kepeduliannya dalam melestarikan, menyelematkan, mengembangkan dan bahkan ada budaya yang hampir punah diangkat kembali agar tetap utuh keberadaanya.

“Kita tim akan bekerja secara maksimal untuk membantu Bupati Fauzi dalam mendukung pelestarian budaya di kota keris,” katanya (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI