JAKARTA, pekaaksara.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengadakan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Kegiatan Bidang Penataan dan Pemberdayaan Tahun 2024 pada Rabu (23/10/2024) di Ayana Midplaza Hotel, Jakarta.
Dirjen Penataan Agraria, Yulia Jaya Nirmawati, mengajak seluruh pegawai untuk melanjutkan program Reforma Agraria, yang bertujuan untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan penambahan 4 juta hektare luas panen hingga 2029.
“Dari luas hektare itu berkaitan dengN swasembada pangan,” terangnya, Jumat (25/10/2024).
Yulia menegaskan bahwa Reforma Agraria berperan penting dalam mengatasi ketimpangan penguasaan lahan dan meningkatkan ketahanan pangan.
Program ini juga terintegrasi dengan Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, yang mendorong redistribusi tanah dan pemberdayaan masyarakat.
Yulia mengajak semua pihak untuk meningkatkan sinergi, baik di internal kementerian maupun dengan kementerian dan lembaga lain, untuk mempercepat implementasi Reforma Agraria agar masyarakat merasakan manfaatnya (*)