SUMENEP, pekaaksara.com – Di bawah kepemimpinan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang lebih akrab disapa Cak Fauzi, sektor kesehatan di Kabupaten Sumenep, ujung timur Pulau Madura, mencatatkan kemajuan signifikan.
Salah satu pencapaian gemilangnya adalah keberhasilan sejumlah fasilitas kesehatan di daerah ini meraih predikat paripurna dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Predikat paripurna diberikan kepada fasilitas kesehatan yang telah memenuhi standar pelayanan kesehatan terbaik, mencakup aspek infrastruktur, kualitas sumber daya manusia, serta pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Cak Fauzi mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini, yang menurutnya merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, tenaga medis, hingga dukungan masyarakat.
“Predikat ini adalah bukti nyata bahwa kami di Pemkab Sumenep berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh elemen yang terlibat,” ujar Cak Fauzi, Selasa (12/11/2024).
Pencapaian tersebut, kata Cak Fauzi, tidak terlepas dari berbagai kebijakan strategis yang telah diterapkan Pemkab Sumenep dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari pengembangan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan, peningkatan kapasitas tenaga medis, hingga adopsi teknologi digital dalam sistem layanan kesehatan.
Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah penguatan sistem informasi kesehatan digital yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan kesehatan secara lebih efisien dan transparan.
Selain itu, Pemkab Sumenep juga gencar melaksanakan program kesehatan berbasis masyarakat, seperti layanan kesehatan gratis bagi seluruh lapisan masyarakat. Keberhasilan ini pun didorong oleh partisipasi aktif masyarakat dalam memanfaatkan berbagai layanan kesehatan yang telah disediakan.
Sebagai informasi, terdapat 30 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Sumenep, baik di daratan maupun kepulauan. Dari jumlah tersebut, 29 Puskesmas telah menyandang status paripurna, sementara satu Puskesmas di Masalembu masih berada di status utama.
Tak hanya itu, RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep juga telah terakreditasi paripurna dan kini tengah dalam proses peralihan status dari C ke B.
Salah satu langkah yang dilakukan sebelum Cak Fauzi cuti kampanye adalah pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk mendukung pengembangan fasilitas tersebut.
Cak Fauzi berharap, pencapaian ini tak hanya menjadi kebanggaan Sumenep, tetapi juga dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata.
“Kami akan terus berupaya agar setiap warga Sumenep mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik,” tegasnya (*)