SUMENEP, pekaaksara.com – Achmad Fauzi berhasil membangun ribuan sambungan rumah (SR) air bersih, yang memudahkan warga di desa-desa, baik di daratan maupun kepulauan, untuk memenuhi kebutuhan air minum warganya.
Ini juga merupakan upaya untuk mengatasi kelangkaan air di daerah-daerah yang rawan kekeringan.
Pada tahun 2024, di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, penyediaan air minum telah mencapai 370.585 sambungan rumah (SR). Capaian ini setara dengan 92 persen dari total 402.592 kepala keluarga (KK), menggunakan anggaran dari Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Sambungan rumah air bersih ini bertujuan mempermudah masyarakat dalam memperoleh layanan air minum dan sanitasi yang layak.
“Sambungan ini memang kita fokuskan sejak awal, agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses air minum yang sehat dan aman. Semoga bermanfaat dan mari kita jaga bersama-sama,” ujar Cak Fauzi, Sabtu (16/11/2024).
Jumlah sambungan rumah air bersih ini terus meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada 2019, tercatat 324.589 sambungan, kemudian meningkat menjadi 345.589 SR pada 2020.
Pada 2021, jumlah ini bertambah menjadi 350.521 SR, dan pada 2022 mencapai 361.242 SR. Pada tahun 2023, jumlah sambungan rumah air bersih sudah mencapai 369.276 SR.
Cak Fauzi menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan ketersediaan air bersih di Sumenep melalui pembangunan jaringan pipa hingga ke desa-desa, guna memastikan setiap masyarakat mendapatkan akses air bersih dengan mudah.
“Kami titip pembangunan ini, dirawat dan dijaga dengan baik agar bisa dirasakan betul manfaatnya,” harap Cak Fauzi (*)