SUMENEP, pekaaksara.com – Program Jaminan Kematian (JKM) yang digagas oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, melalui kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, telah memberikan dampak positif bagi warga Pulau Giliyang, Sumenep, Madura.
Program ini bertujuan untuk memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang sebelumnya terbatas oleh kendala infrastruktur dan biaya.
Warga Pulau Giliyang, yang mayoritas bekerja sebagai nelayan dan petani, seringkali menghadapi kesulitan dalam memperoleh layanan kesehatan, yang selama ini menjadi salah satu tantangan utama mereka.
Namun, sejak diterapkannya Program JKM BPJS Ketenagakerjaan pada masa pemerintahan Achmad Fauzi, manfaat program ini mulai dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Program ini mempermudah warga Sumenep, termasuk Pulau Giliyang untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis atau dengan biaya yang sangat terjangkau, yang tentunya sangat meringankan beban mereka.
Salah satu warga Pulau Giliyang, Sahudia, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. Sahudia, yang suaminya, Amsun, seorang nelayan, meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, mendapatkan bantuan sebesar Rp72 juta melalui program JKM.
“Berkat program JKM dari Pak Fauzi, kami mendapat bantuan Rp72 juta. Ini sangat membantu meringankan beban kami sebagai ahli waris Amsun, tanpa perlu khawatir soal biaya,” ujarnya, Selasa (19/11/2024).
Bupati Achmad Fauzi menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil.
“Selain di kota-kota besar, layanan kesehatan adalah hak dasar yang harus dipenuhi di daerah pelosok seperti Pulau Giliyang. Ke depan, kami akan terus mengembangkan program JKM dengan memperluas cakupan dan meningkatkan kualitas layanan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Fauzi.
Ia juga menambahkan bahwa selama masa jabatannya, sudah lebih dari 6.000 nelayan yang telah menerima bantuan JKM, dan ke depan, program ini akan terus diperluas.
“Ke depan, kami akan terus memperluas cakupannya untuk menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan,” ungkapnya (*)