JAKARTA, pekaaksara.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), melalui Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (PTPP), memulai kerja sama strategis dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).
Penandatanganan Record of Discussions (RoD) untuk proyek Capacity Development for Land Development Policy Making and Land Bank Management Improvement berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Selasa (19/11/2024).
“Penandatanganan ini menandai langkah awal yang akan memperkuat kelembagaan kami, meningkatkan kapasitas pengembangan pertanahan, serta memastikan kebijakan pengelolaan pertanahan yang lebih inovatif dan berdampak luas,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) PTPP Kementerian ATR/BPN, Embun Sari dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).
Kerja sama dengan JICA ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya unggul dan inovasi dalam pengelolaan tanah, sehingga pemanfaatannya dapat lebih optimal demi kepentingan rakyat.
Hal tersebut juga dapat mendukung komitmen pemerintah untuk mencapai Asta Cita, terutama dalam mewujudkan Swasembada Pangan dan Energi. Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, sering menekankan bahwa tata kelola pertanahan yang baik menjadi kunci untuk mencapai cita-cita tersebut.
Dirjen Embun Sari percaya, dengan dukungan JICA, visi masa depan pertanahan yang lebih inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud.
“Semoga kolaborasi ini menginspirasi lebih banyak inisiatif dan menciptakan culture of excellence dalam pengelolaan pertanahan. Kami berharap kemitraan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia,” kata Dirjen Embun Sari.
Sementara itu, Chief Representative of JICA Indonesia, Takeda Sachiko, menyampaikan kebanggaannya atas kerjasama dengan Kementerian ATR/BPN. Menurutnya, proyek ini merupakan langkah penting menuju tata kelola pertanahan yang lebih baik, aman, dan berwawasan lingkungan di Indonesia.
“Di sektor administrasi pertanahan dan pengembangan pertanahan, kami berharap proyek ini dapat memperkuat sistem tata kelola, meningkatkan transparansi, dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan pertanahan,” ujar Takeda Sachiko.
Acara ini juga dihadiri oleh pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator di Direktorat Jenderal PTPP Kementerian ATR/BPN, serta Senior Representative of JICA Indonesia, Kazuyuki Kakuda, dan perwakilan dari Badan Bank Tanah. (*)