SUMENEP, pekaaksara.com – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Wiraraja Madura (Unija), Tolak Amir, mendesak Polres Sumenep untuk menegakkan hukum terhadap oknum anggota DPRD setempat yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Amir menegaskan, sebagai wakil rakyat, anggota dewan harus memberi contoh yang baik kepada masyarakat, terutama dalam hal menjaga moralitas dan integritas.
“Kami sangat mendukung upaya penegakan hukum yang tegas. Tidak ada seorang pun yang kebal hukum, apalagi jika yang terlibat adalah seorang pejabat publik yang harusnya menjadi panutan bagi masyarakat,” ujar Amir, Kamis (5/12/2024).
Lebih lanjut, Amir menyampaikan bahwa mahasiswa tidak hanya berperan sebagai agen perubahan, tetapi juga sebagai pengawas terhadap jalannya pemerintahan.
“Kami akan terus mengawasi dan mendorong aparat kepolisian untuk bekerja secara profesional dan transparan dalam menangani kasus ini. Kami percaya, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota DPRD Sumenep, berinisial B ditangkap aparat kepolisian karena diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Penangkapan dilakukan Satreskoba pada Selasa malam (4/12/2024).
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S belum memberikan keterangan detail terkait hal itu. Namun, pihaknya mengatakan masih memverifikasi kronologi dan detail penangkapan. “Kami masih kroscek,” katanya.
Penangkapan ini pun menjadi sorotan publik, mengingat statusnya sebagai pejabat publik yang seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.
“Ini bukti lemahnya integritas pejabat publik. Aparat harus bertindak tegas dan transparan atas kasus ini,” tegas aktivis Anti Narkoba di Sumenep, Suryadi.
Pihaknya meminta arapat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut, hingga jaringan narkoba yang diduga melibatkan B.
“Harus ditindak tegas tanpa pandang bulu,” kembali menegaskan,” tukasnya (*)