SUMENEP, pekaaksara.com – MH Said Abdullah memberikan bantuan berupa sepeda motor dan uang tunai kepada Ahmad Nordin, seorang guru honorer SMA Putra Bangsa di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Bantuan ini diberikan setelah motor milik Nordin dibakar oleh seorang pemuda setempat yang bernama AQ (19).
Politisi PDI Perjuangan asal Madura ini mengungkapkan rasa prihatin atas peristiwa yang menimpa Nordin. Selain membakar motor, pelaku juga sempat mengancam Nordin dengan senjata tajam.
Aksi tersebut dipicu oleh pernyataan Nordin di depan siswa-siswanya agar mereka menghormati guru dan orang tua. Pelaku yang merupakan seorang pengangguran merasa terganggu oleh pesan tersebut.
“Saya sangat prihatin dengan kejadian ini. Kekerasan seperti ini tidak boleh terjadi lagi di Sumenep. Bagaimana nasib Pak Nordin yang sudah mengabdi sebagai guru honorer selama 30 tahun? Kita tidak bisa membiarkan kekerasan menjadi hal yang biasa,” ujar Said Abdullah pada Selasa (28/01/2025) kemarin.
Ketua Banggar DPR RI ini juga menegaskan pentingnya respons cepat dari pemangku kebijakan daerah jika kejadian serupa terjadi lagi. Menurutnya, Sumenep harus menjadi garda terdepan dalam melindungi para guru.
“Harapan saya, jika ada kejadian seperti ini, jangan sampai Jakarta yang turun pertama, Sumenep harus langsung mengambil tindakan. Kita harus gotong royong untuk melindungi guru-guru kita,” tambah Said.
Peristiwa kekerasan terhadap Nordin, menurut Said, tidak boleh terulang lagi. Guru, sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, harus merasa aman dalam menjalankan tugasnya. “Semoga kejadian ini yang terakhir, dan tidak ada lagi kekerasan terhadap guru di masa depan,” harapnya.
Sementara itu, Nordin, mengaku senang dan sangat berterimakasih kepada Mh. Said Abdullah atas kebaikannya. Ia mendokan politisi PDI Perjuangan tersebut selalu dalam lindungan Allah dan dimudahkan segala urusannya.
“Terimakasih pak Said atas kebaikannya, semoga sukses selalu,” tutur Nurdin.
Sebagai bentuk kepedulian, Said Abdullah menyerahkan bantuan sepeda motor dan uang tunai senilai 15 juta rupiah kepada Ahmad Nordin yang didampingi oleh Kepala Desa Pajennangger Suhra, tokoh masyarakat Daeng Sultan, Camat Arjasa A. Nizar, dan Kapolsek Kangean (*)