SUMENEP, pekaaksara.com – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sumenep terus menunjukkan tren positif. Pada tahun 2024, tercatat sebesar 69,78, menempatkannya sebagai yang tertinggi di Madura dan mencatat rata-rata pertumbuhan terbesar keempat di Jawa Timur selama periode 2020–2024, yakni 0,98 persen per tahun.

Hal tersebut berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep. Pada Tahun 2021 IPM Sumenep mencapai 67,74, meningkat menjadi 68,49 di tahun 2022, terus mengalami kenaikan pada tahun 2023 mencapai 69,13.

Kepala BPS Sumenep, Joko Santoso, Selasa (22/4/2205) kepada pekaaksara.com, mengatakan, pertumbuhan IPM tahun 2024 dipengaruhi oleh peningkatan di semua dimensi umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak.

Pada dimensi kesehatan, bayi yang lahir di Kabupaten Sumenep tahun 2024 memiliki harapan hidup mencapai 73,86 tahun, meningkat 0,17 tahun dibanding tahun sebelumnya.

Sektor pendidikan juga mengalami perbaikan. Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun naik menjadi 13,59 tahun, setara pendidikan hingga tingkat Diploma I.

Sedangkan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas meningkat menjadi 6,10 tahun, naik 0,16 tahun dari tahun lalu. Data ini bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2024.

Dalam aspek standar hidup layak, pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan di Kabupaten Sumenep mencapai Rp10.156.000, meningkat 3,56 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp9.807.000.

“Capaian ini menunjukkan bahwa pembangunan di Sumenep berjalan merata dan berkelanjutan, mengarah pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” tambah Joko Santoso (*)