pekaaksara

IPM Pendidikan Sumenep Tumbuh Pesat, Agus Dwi Saputra: SDM yang Gemilang

Pekaaksara

Sumenep
Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra

SUMENEP, pekaaksara.com – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di sektor pendidikan Kabupaten Sumenep menunjukkan lonjakan signifikan dalam lima tahun terakhir. Peningkatan ini menjadi cerminan dari hasil nyata kerja keras berbagai pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan di ujung timur Pulau Madura.

Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan optimisme tinggi terhadap arah pembangunan sumber daya manusia (SDM) di wilayahnya.

“Kami memaknai tren positif ini sebagai pertanda bahwa masa depan Sumenep kian cerah. Pendidikan adalah fondasi utama, dan meningkatnya IPM menandakan bahwa fondasi ini semakin kuat dan kokoh,” ujarnya seusai menghadiri forum diskusi pembangunan, Jumat (2/5).

IPM sektor pendidikan sendiri diukur melalui dua indikator utama: Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS). Keduanya menunjukkan peningkatan bertahap namun konsisten dari tahun ke tahun.

Agus merinci, HLS yang berada di angka 13,20 tahun 2020 meningkat menjadi 13,33 pada 2021, lalu naik lagi menjadi 13,51 pada 2022. Tahun 2023 tercatat 13,58 dan mencapai 13,59 pada 2024.

Sementara RLS tumbuh dari 5,71 di tahun 2020, menjadi 5,92 di 2021, dan terus naik ke 5,93 pada 2022. Tahun 2023 mencatatkan angka 5,94, dan melonjak signifikan menjadi 6,10 di tahun 2024.

“Ini berarti anak-anak di Sumenep kini memiliki peluang lebih besar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, hingga perguruan tinggi,” jelasnya.

Kemajuan ini tak lepas dari peran program-program inovatif yang dijalankan Dinas Pendidikan, seperti beasiswa bagi siswa kurang mampu serta digitalisasi pembelajaran di sekolah-sekolah pelosok.

Lebih dari itu, kolaborasi aktif antara pemerintah daerah, komunitas, lembaga sosial, hingga dunia usaha turut menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Gotong royong adalah kunci. Pemerintah tak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak—para guru, orang tua, bahkan dari para siswa itu sendiri,” tegas Agus.

Melihat capaian yang diraih, semangat untuk terus membenahi dan memajukan pendidikan di Sumenep semakin menyala. Harapannya, peningkatan IPM tidak hanya terlihat dari angka statistik, tetapi juga tercermin dalam perubahan nyata kualitas hidup masyarakat.

Dengan langkah-langkah strategis yang terus digulirkan, Sumenep melangkah mantap menuju masa depan yang gemilang—dimulai dari ruang-ruang kelas yang dipenuhi semangat belajar dan harapan (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI