Kunjungi Bayi Stunting di Pasongsongan, Nia Kurnia Fauzi: Mereka Harus Kita Perhatikan dengan Serius

pekaaksara.com

SUMENEP, pekaaksara.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, menunjukkan komitmennya dalam penanggulangan stunting dengan mengunjungi dua keluarga di Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Selasa (6/5/2025). Keduanya memiliki anak yang mengalami stunting.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya percepatan penanganan stunting di wilayah pelosok Sumenep, yang masih menghadapi tantangan serius terkait pemenuhan gizi anak.

Dua keluarga yang dikunjungi terdiri dari satu keluarga dengan bayi kembar tiga dan satu keluarga dengan bayi laki-laki. Seluruh anak mengalami stunting, yakni kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis.

“Stunting bukan sekadar isu kesehatan, melainkan persoalan masa depan generasi penerus. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tegas Nia Kurnia.

Dalam kunjungan tersebut, Mbak Nia didampingi jajaran TP PKK Sumenep, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial, Baznas, serta tenaga medis dari puskesmas setempat. Ia menyerahkan bantuan berupa makanan tambahan bergizi, perlengkapan bayi, dan bantuan tunai kepada keluarga yang membutuhkan.

Menurutnya, merawat tiga anak sekaligus dalam kondisi stunting memerlukan perhatian dan dukungan lebih. “Kami datang bukan sekadar membawa bantuan, tapi juga untuk memberikan semangat kepada keluarga agar tetap optimis dalam merawat anak-anak mereka,” ujar istri Bupati Sumenep ini.

Usai mengunjungi keluarga bayi kembar, Mbak Nia melanjutkan kunjungan ke rumah bayi laki-laki lainnya yang juga mengalami stunting. Di sana, ia memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat, kebersihan lingkungan, serta pemanfaatan fasilitas kesehatan seperti posyandu dan puskesmas.

“Pencegahan stunting sangat bergantung pada gizi seimbang dan perawatan yang rutin. Kami ingin masyarakat sadar bahwa mereka tidak sendiri pemerintah dan PKK siap mendampingi,” imbuhnya.

Sebagai anggota DPRD Sumenep dari Fraksi PDI Perjuangan, Mbak Nia menegaskan bahwa stunting bisa dicegah dan ditangani jika dideteksi sejak dini. Ia juga mendorong kader PKK dan tenaga kesehatan desa untuk aktif memantau tumbuh kembang balita.

“Kami akan terus turun ke lapangan. Ini adalah wujud nyata kepedulian kami agar anak-anak di Sumenep bisa tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujarnya.

Sementara itu, para orang tua yang dikunjungi mengungkapkan rasa syukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Ibu Nia. Semoga anak-anak kami tumbuh sehat dengan dukungan ini,” tutur salah satu orang tua bayi (*)

Baca Juga

[addtoany]

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI