JEMBER, pekaaksara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan menerima bantuan dari pemerintah pusat senilai kurang lebih Rp1 triliun. Bantuan tersebut merupakan hasil dari safari politik dan koordinasi yang dilakukan Bupati Jember, Muhammad Fawait, ke sejumlah kementerian di Jakarta beberapa waktu lalu.
Bupati yang akrab disapa Gus Fawait itu menyampaikan bahwa dana bantuan akan dikucurkan dalam periode 2025–2026 dan dialokasikan untuk sejumlah sektor strategis.
Mulai dari pembangunan flyover atau underpass, rehabilitasi Pasar Tanjung, pembangunan jalan, optimalisasi lahan pertanian, pengembangan bandara, sektor pariwisata, hingga peningkatan layanan rumah sakit dan pertanian.
“Salah satu bantuan terbesar adalah dari Kementerian Kesehatan, yaitu sebesar Rp100 miliar untuk pengadaan peralatan medis di RSUD dr. Soebandi,” ungkap Gus Fawait, Minggu (8/6/2025).
Selain itu, Pemkab Jember juga mengusulkan pembangunan rumah sakit baru di wilayah Jember Barat. Tak hanya dari pemerintah pusat, Pemprov Jawa Timur juga ikut memberikan perhatian.
Rencananya, jalan di wilayah Kecamatan Kencong, Puger, Jombang, hingga Rambipuji akan diperbaiki sepanjang lima kilometer pada 2025. Pada 2026, perbaikan jalan akan dilanjutkan dengan tambahan sepuluh kilometer.
Gus Fawait menegaskan bahwa pembangunan Jember tidak bisa hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Oleh karena itu, ia berkomitmen melanjutkan safari ke berbagai kementerian guna menggalang lebih banyak dukungan.
“Jember adalah kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di Jawa Timur dan memiliki tingkat kemiskinan absolut terbesar kedua. Ini memerlukan kolaborasi lintas sektor dan peran aktif pemerintah pusat maupun provinsi,” tegasnya.
Langkah ini dinilai menjadi pijakan awal dalam mewujudkan visi “Jember Baru, Jember Maju”, dengan pembangunan yang merata dan berkelanjutan demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat (*)
