SUMENEP, pekaaksara.com – Sebanyak 64 pasang sapi karapan dari berbagai penjuru Madura unjuk kekuatan dan kecepatan dalam ajang Karapan Sapi yang digelar di Lapangan Giling, Kecamatan Kota Sumenep, Minggu (22/5/2025).
Acara bergengsi ini memperebutkan Piala Bupati Sumenep dengan hadiah utama berupa satu unit mobil dan beberapa sepeda motor.
Tak hanya sekadar lomba tradisional, ajang ini juga menjadi seleksi awal untuk menentukan pasangan sapi terbaik yang akan mewakili Madura dalam ajang Karapan Sapi tingkat nasional, Piala Presiden 2025.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyatakan bahwa, Karapan Sapi bukan hanya sekadar lomba adu cepat sapi, melainkan warisan budaya leluhur Madura yang penuh semangat, estetika, dan tradisi. Penyelenggaraan ini diyakini akan meriah dengan sentuhan modern, tanpa meninggalkan akar budaya.
“Karapan sapi ini harus kita lestarikan. Berdampak terhadap sektor pariwisata sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Sapi Karapan “Pakar Sakera”, Miskun Legiyono, menjelaskan bahwa antusiasme peserta tahun ini sangat tinggi. “Kami mencatat ada 64 pasang sapi dari berbagai daerah di Madura, mulai dari Bangkalan hingga Sumenep. Ini menunjukkan tradisi karapan sapi masih hidup dan diminati oleh masyarakat,” ujarnya.
Menurut Miskun, para pemilik sapi karapan telah mempersiapkan hewan andalan mereka sejak berbulan-bulan sebelumnya. Perawatan intensif, pelatihan rutin, hingga ritual tradisional turut mewarnai proses menuju lomba.
“Karapan sapi bukan sekadar lomba lari sapi, tapi simbol kehormatan dan kebanggaan masyarakat Madura,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap kegiatan ini bisa menjadi bagian dari pelestarian budaya sekaligus daya tarik wisata. Ribuan penonton memadati arena lomba, menikmati suguhan tradisi khas Madura yang sarat semangat dan kekompakan antara joki dan sapi karapan.
Ajang ini juga menjadi panggung bagi pencari bakat dan pemantau dari panitia Piala Presiden untuk memilih pasangan sapi tercepat dan paling tangguh. Mereka yang lolos seleksi akan kembali berlaga di tingkat nasional membawa nama Madura di pentas Karapan Sapi Piala Presiden 2025 (*)