SUMENEP, Pekaaksara.com – Sorotan terhadap pelaksanaan Pragaan Fair 2025 terus mengemuka. Setelah sebelumnya media ini menurunkan laporan tentang dominasi pelaku UMKM dari luar daerah, kini muncul fakta baru soal ketidakjelasan struktur panitia dan sikap tertutup pihak Kecamatan Pragaan yang menjadi leading sector kegiatan.
Beberapa panitia yang dikonfirmasi justru mengaku tak mengetahui secara pasti siapa ketua pelaksana kegiatan. Bahkan ada yang menyebut baru mendengar nama Ahmad Fikri, Sekretaris Kecamatan Pragaan, sebagai penanggung jawab utama.
“Iya, Ahmad Fikri yang jadi Sekcam itu, sekarang jadi ketua,” ungkap salah satu panitia.
Namun hingga kini, baik Ahmad Fikri maupun Camat Pragaan Indra Hermawan belum memberikan tanggapan meski telah dikonfirmasi sejak Sabtu (2/8), usai media ini menayangkan laporan berjudul “UMKM Lokal Terpinggirkan, 80 Persen Peserta Pragaan Fair Justru dari Luar Daerah.”
Kerancuan makin mencuat setelah salah satu media lain menuliskan nama berbeda, yakni Badrul Akhmadi, sebagai ketua pelaksana kegiatan. Kondisi ini memperkuat dugaan bahwa kepanitiaan berjalan tanpa kejelasan struktur yang rapi.
Salah satu panitia yang enggan disebutkan namanya mengungkap, tidak hanya struktur yang tidak jelas, namun komunikasi dari pihak kecamatan juga sangat minim.
“Staf Kecamatan Pragaan ini terkesan tertutup, tidak transparan,” ujarnya, Minggu (3/8). Dia menambahkan, dalam rapat-rapat sebelumnya panitia hanya ditekankan pada kontribusi swadaya dari masing-masing lembaga dan organisasi yang diajak terlibat. “Baik dalam bentuk tenaga maupun administrasi,” tandasnya.
Upaya konfirmasi lanjutan kembali dilakukan kepada Camat Pragaan dan Ahmad Fikri. Namun hingga berita ini dinaikkan, keduanya masih memilih bungkam. (*)
(Iqb/pekaaksara.com)