SUMENEP, Pekaaksara.com– Lonjakan kasus campak di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuat pemerintah daerah bergerak cepat. Vaksinasi massal akan digelar pada 25 Agustus 2025 sebagai langkah antisipasi penyebaran penyakit yang kini sudah berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB).
Program ini menjadi bagian dari Outbreak Response Immunization (ORI) yang dicanangkan pemerintah pusat. Sumenep termasuk daerah prioritas menyusul peningkatan tajam kasus dalam beberapa bulan terakhir.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri, mengatakan bahwa persiapan vaksinasi sudah rampung. Sebanyak 9.825 vial vaksin telah didistribusikan dari provinsi ke kabupaten.
“Tadi malam tim kami berangkat ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pukul 02.30 WIB untuk mengambil jatah vaksin Kabupaten Sumenep. Untuk pelaksanaan vaksinasi ORI tanggal 25 Agustus nanti, kami sudah siap,” ungkap Syamsuri, Rabu (20/8).
Dari data Dinkes, tercatat 1.930 kasus campak di Sumenep, dengan korban meninggal mencapai 12 anak. Pemerintah menargetkan vaksinasi kepada 78.590 warga, mayoritas anak-anak dan kelompok rentan.
Pemkab Sumenep mengajak masyarakat untuk proaktif menyukseskan vaksinasi ini. Vaksin diberikan secara gratis di fasilitas layanan kesehatan yang tersebar di seluruh kecamatan.
“Vaksinasi adalah langkah paling efektif untuk mencegah penularan. Kami mengimbau para orang tua agar membawa anak-anaknya ke pos pelayanan terdekat sesuai jadwal,” tambah Syamsuri.
Pemkab optimistis, pelaksanaan vaksinasi massal ini bisa menekan laju penularan campak dan mencegah jatuhnya korban lebih banyak. (*)
(Iqb/pekaaksara.com)