BPRS Bhakti Sumekar Dukung Penguatan 334 Koperasi Desa, Siap Kelola Kas dan Pendampingan Tata Kelola Syariah

pekaaksara.com

Direktur Utama Bank BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar. (Dok/pekaaksara.com)

SUMENEP, Pekaaksara.com – Upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam memperkuat ekonomi desa mendapat dukungan penuh dari BPRS Bhakti Sumekar. Bank milik daerah tersebut siap mengelola kas Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang tersebar di 334 desa, baik wilayah daratan maupun kepulauan.

Program KDMP merupakan inisiatif Pemkab melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag), dengan tujuan membangun fondasi ekonomi desa berbasis koperasi yang profesional dan inklusif.

Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan layanan keuangan berbasis syariah, sekaligus asistensi pengelolaan keuangan koperasi secara menyeluruh.

“Kami tidak hanya menyediakan layanan kas, tapi juga pendampingan dalam perencanaan, pencatatan, dan pelaporan agar koperasi dikelola secara akuntabel,” ujarnya, Kamis (21/8).

Menurut Fajar, keberadaan jaringan BPRS yang telah menjangkau seluruh kecamatan menjadi keunggulan tersendiri dalam mendukung operasional koperasi desa secara merata.

Selain itu, BPRS akan bersinergi dengan HIMBARA dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) agar sistem keuangan koperasi desa terintegrasi dan mudah diawasi secara digital.

Kepala Diskop UKM dan Perindag, Moh. Ramli, menyebut bahwa BPRS telah direkomendasikan sebagai pengelola rekening kas KDMP karena dinilai paling siap dan dekat dengan masyarakat desa.

“Jaringannya luas, sistemnya sudah mendukung, dan mereka punya pengalaman dalam pelayanan keuangan syariah,” kata Ramli.

Pemkab berharap kehadiran BPRS akan mempercepat peran koperasi desa dalam mendorong sektor riil seperti pengolahan hasil tani, pemasaran produk lokal, hingga distribusi kebutuhan pokok masyarakat. (*)

(Iqb/pekaaksara.com)

Baca Juga

[addtoany]

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI