SUMENEP, pekaaksara.com – Karapan Sapi Sumenep 2025 sukses digelar dengan semarak di Lapangan Giling Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Minggu (14/9/25).
Tradisi Madura tersebut menyedot perhatian penonton dari berbagai daerah.
Sebanyak 48 pasang sapi kerap dari tiga kategori Golongan A, B, dan C menunjukkan performa terbaiknya dalam perlombaan bergengsi ini.
Ketua Pakar Sakera Sumenep, Candra Wijaya mengatakan bahwa, acara ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga perayaan budaya, adu gengsi para pemilik sapi, dan bukti bahwa Karapan Sapi masih menjadi denyut nadi tradisi Madura yang hidup dan berkembang.
Kegiatan ini sekaligus menjadi pemanasan menuju Piala Presiden 2025, di mana para pemenang dari berbagai kabupaten di Madura akan saling beradu dalam atmosfer penuh sportivitas dan tradisi.
Total ada 6 pasang sapi jawara akan mewakili Kabupaten Sumenep pada ajang tersebut, yang dijadwalkan berlangsung megah di Bangkalan pada 5 Oktober.
“Enam pasang itu berdasarkan hasil kemenangan yang mereka raih. Baik golongan menang maupun kalah,” ujar Candra.
Pemkab Sumenep menyatakan dukungannya penuh terhadap upaya pelestarian budaya ini. “Kami akan terus mendukung Karapan Sapi sebagai salah satu ikon budaya dan daya tarik wisata,” ungkap Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Ia mengatakan, Karapan Sapi bukan hanya menarik perhatian wisatawan lokal, tapi juga mulai dilirik wisatawan mancanegara yang tertarik menyaksikan uniknya perpaduan budaya, seni, dan olahraga khas Madura.
Berikut para pemenang Karapan Sapi Sumenep 2025:
Golongan Menang:
Bola Api Neraka (Nomggunong)
Kembang Api Jektor (Manding)
Berekay Griduh (Guluk-guluk)
Golongan Kalah:
Kereta Malam (Batuputih)
DRT Malindos (Manding)
Bar-bar Oke Gas (Gayam).