Moral Jadi Salah Satu Catatan Penting dalam Mutasi Jabatan di Lingkungan Pemkab Sumenep

Pekaaksara

Pengamat Politik Sumenep Imam Hidayat (istimewa)

pekaaksara.com, Sumenepsalah satu catatan paling penting didalam mutasi jabatan Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur adalah moral.

“Hal tersebut harus benar-benar diperhatikan oleh pemangku kebijakan. Moral harus diutamakan,” tutur pengamat politik Sumenep Imam Hidayat, Kamis (25/5).

Menurut Imam, moral menjadi salah satu poin penting dalam mutasi jabatan karena moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, akhlak, budi pekerti dan susila.

“Rekam jejak yang dimiliki pejabat itu harus bagus. Memang, manusia tidak ada yang sempurna. Setidaknya budi pekertinya tidak tercela,” tegasnya.

Selain moral, pejabat itu harus memiliki kemampuan secara manajerial serta kepekaan sosial. Cara menyelesaikan masalah di tampat ia memimpin harus bisa memberikan dampak perkembangan signifikan terhadap bawahannya.

“Ketika itu terbentuk, komitmen bersama bisa dicapai dengan baik. Termasuk visi misi yang ada berjalan mulus,” ungkapnya.

Mutasi jabatan bagian penting dalam rangka meningkatkan program dan visi dan misi pemerintah. Menyeimbangkan kebutuhan dan  kualitas sumber daya manusia (SDM) mumpuni.

Baca Juga : Bulan Depan Mutasi dan Kekosongan Jabatan di Pemkab Sumenep Rampung

Diketahu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan bahwa mutasi dan kekosongan jabatanakan di lingkungan Pemkab Sumenep akan rampung bulan depan.

Mutasi jabatan untuk eselon 2 di beberapa OPD. Selain eselon 2. Bahkan semuanya akan mengalami pergeseran.

Ada 21 Pimpinan OPD yang mengikuti uji kompetensi jabatan fungsional kepegawaian.

Tujuan dari mutasi, sebagai upaya penyegaran OPD di lingkungan pemerintah kabupaten Sumenep. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI