pekaaksara.com, Sumenep – Jemaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur telah diberangkatkan pada Kamis 25 Juni 2023 kemarin dengan diantarkan 18 armada bus ke Sukolilo, Surabaya.
Mereka diberangkatkan dari depan Gor A Yani, Pabian, Sumenep pada pukul 14.00 WIB usai melaksanakan salat berjamaah dengan dilepas Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah.
Sumenep termasuk Kloter 7 dan 8 dengan jumlah jemaah haji sebanyak 689 orang. Kemudian para Cjh tersebut melanjutkan perjalanannya menuju Mekah. Dan sampailah dengan selamat.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementrian Agama Sumenep Abd. Wasid mengatakan, para jemaah haji asal Sumenep melaksanakan kewajibannya dengan lancar sejak pertama sampai di tanah suci.
“Kita sudah sampai di Mekah sekitar enam hari lalu,” ungkapnya.
Hari ini, Selasa (30/5) para Cjh tersebut melaksanakan kegiatan rutin berupa salat berjemaah untuk mencapai Arbain.
Kemudian, lanjut Wasid, Rabu (31/5) menuju Raudah. Raudah adalah sebuah tempat yang berada dalam Masjid Nabawi di Madinah. Tepatnya berada di antara rumah yang kini jadi makam Rasulullah SAW dengan mimbar yang beliau gunakan untuk berdakwah. Luasnya kurang lebih 330 meter persegi.
Raudah adalah tempat yang mulia dan istimewa. Sebab disinilan Rasulallah SAW beribadah, menerima wahyu, berdakwah dan tempat salat para sahabat.
“Cjh asal Sumenep sangat antusias sekali. Semoga terus diberikan kesehatan dalam menjalankan kewajiban ini,” ucap Wasid.
Minggu, 4 Juni 2023 dilanjutkan dengan kegiatan menuju Mekah sekaligus melaksanakan umroh wajib.
Kasi Haji dan Umroh sekaligus ketua kloter SUB 07 ini meminta doa seluruh masyarakat Sumenep agar para Cjh asal Sumenep dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan lancar serta mabrur.
Dia pun menceritakan pengalaman selama di Mekah. Dirinya mengaku sangat tenang dan tentram ketika melaksakan kewajiban itu. Ditambah melihat Baitullah (Rumah Allah) yang sangat mulia ini.
“Sangat tenang dan merasakan hal yang luar biasa. Barokallah,” ucapnya. (*)