pekaaksara.com, Sumenep – Festival Paralayang Liga Jawa Timur seri 1 sebentar lagi akan digelar. Event bergengsi itu akan diikuti oleh atlet Paralayang ternama di Jatim. Dan akan berlangsung di puncak Lanjari, Desa Soddara, Pasongsongan, Sumenep.
Pagelaran dijadwalkan berlangsung selama lima hari. Terhitung sejak tanggal 1-5 Juni 2023 mendatang.
Tak hanya festival Paralayang. Di Puncak Lanjari juga akan digelar berbagai event yang menarik. Sebut saja, pameran dan kontes bonsai se-Madura dengan tajuk ‘Pesona Bonsai Bumi Puncak Lanjari Sumekar’.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengungkapkan, festival ini bertujuan untuk mengenalkan potensi wisata alam yang ada di Sumenep. Khususnya, di Puncak Lanjari, Soddara.
Puncak lanjari tidak hanya menyuguhkan tempat bagi para atlet untuk menyalurkan bakatnya. Akan tetapi, puncak yang punya sejarah lama itu juga siap menghidangkan pemandangan yang apik dan estetik. Seperti laut dan pepohonan rindang yang mengelilingi Desa Soddara itu.
Di sore hari, pengunjung akan dipertemukan dengan kecantikan sunrise kala memejamkan sinarnya setelah menemani siang hari penuh.
“Sumenep kaya wisata alamnya. Termasuk yang ada di Puncak Lanjari itu. Makanya kita kenalkan wisata Sumenep lewat festival se – Jatim itu,” ungkap Fauzi, Selasa (30/5).
Festival Jawa Timur di Desa Soddara itu nantinya juga akan dimeriahkan musik tradisional Tong-tong hingga orkes dangdut.
Hiburan tersebut sengaja dihadirkan dalam rangka menyambut festival paralayang Sumenep 2023 liga Jatim seri 1.
Musik Tong-tong digelar Jumat (malam sabtu) 2 Juni 2023 pukul 19.00 WIB hingga selesai.
Untuk hiburan orkes dangdut, digelar Minggu 4 Juni 2023 dari pukul 08.00 – 16.00 WIB dengan menghadirkan artis lokal Sumenep yang namanya tak asing lagi di dunia musik dangdut. Nadia Citra, Tri Utami, Riska Clara dan Ita Sagita.
Ada pula artisnya Madura yaitu Winda Nefira. Juga artis asal Sumenep jebolan DA Firdaus Sanjaya. (*)