Panas Bukan Halangan Bagi Pengunjung Untuk Menyaksikan Paralayang di Puncak Lanjari

Pekaaksara

Pengunjung berbondong-bondong menyaksikan Paralayang di Puncak Lanjari

pekaaksara.com, Sumenep – Ratusan pengunjung festival Paralayang di Puncak Lanjari, Desa Soddara, Sumenep, Madura rela berpanas panasan demi menyaksikan perlombaan tingkat Jawa Timur itu.

Tampak ratusan pengunjung itu berbondong menaiki puncak dengan ketinggian 500 meter diatas permukaan laut (mdpl) dan tertinggi di pulau Madura.

Hal itu merupakan bentuk antusias masyarakat untuk ikut menyukseskan agenda tahunan itu serta menikmati pemandangan yang memperlihatkan dua lokasi yang berbeda. Yakni Kecamatan Pasongsongan dan Ambunten.

Diatas puncak, masyarakat merasa senang dan tenang. Selain menyaksikan aksi terbang itu, masyarakat juga mengabadikan momennya bersama keluarganya.

“Tempat ini sangatlah bagus untuk dikunjungi. Terasa tenang dan nyaman berada disini,” kata salah satu pengunjung puncak lanjari, Sumenep Nadia Citra, Minggu (4/6).

Meski bukan pertama kalinya ke tempat ini, dia tidak merasakan bosan sedikitpun. Sebab, kata Nadia, wisata alam yang dibanggakan banyak orang ini mampu menampilkan suasana yang menarik.

“Luar biasa tempat ini. Bagus dan memiliki kesan yang bagus,” ungkap Nadia.

Kesan bagus tidak hanya diucapkan pengunjung. Akan tetapi, Sekretaris Daerah Edy Rasyadi juga mengaku takjub saat berada di tempat tersebut.

Pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut, dan akan menjadikan momentum ini sebagai rutinan setiap tahun.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Sumenep akan emnsupport kebutuhan yang menjadi pendorong terhadap peningkatan wisata alam tersebut. Salah satunya perbaikan infrasturtur jalan.

Diketahui, Puncak Lanjari dijadikan festival Paralayang se-Jatim dengan diikuti sebanyak 40 atlet profesional.

Tak hanya itu, pameran kontes bonsai juga menjadi agenda pendukung pada pagelaran tersebut yang merupakan bagian dari serangkaian kalender event Sumenep 2023. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI