SUMENEP, pekaaksara.com – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin berpesan, Mahasiswa Universitas Wirarja (Unija), Sumenep, Madura, untuk ikut merawat eksistensi dan mendorong kemajuan indonesia ditengah ketidakpastian dan persoalan global yang semakin kompleks.
“Kita sudah memancangkan cita-cita tinggi menjadi negara maju. Berbagai lembaga kredibel menyuarakan optimisme bagi masa depan indonesia yang cerah,” ucap Ma’ruf Amin di Kampus Unija Madura, Rabu (08/08/2023).
Untuk mencapai itu, dibutuhkan kerja, karya dan upaya dari semua lini khususnya kaum terdidik di indonesia, termasuk Universitas Wiraraja, Madura.
Ma’ruf Amin memaparkan bahwa, perguruan tinggi merupakan penentu pertumbuhan ekonomi jangka panjang, pendorong kemajuan teknologi dan peningkatan keahlian.
Perguruan Tinggi juga terus mampu beradaptasi dan menjadi lahan subur berinovasi. Oleh karena itu, harus berpegang teguh serta komitmen mencetak generasi yang berdaya saing global.
Saat ini, sambungnya, harapan lama Sekolah di Madura berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 menunjukkan bahwa anak-anak yang berusia 7 tahun memiliki harapan menempuh pendidikan hingga Diploma I.
“Saya minta, hal ini ditingkatkan. Saya titip kepada Universitas Wiraraja, untuk terus menggerakkan minat belajar dan sekolah masyarakat Madura,” harapnya.
Pihaknya pun mengharapkan, agar semakin banyak rakyat Indonesia yang meraih gelar sarjana, bahkan lebih tinggi lagi.
Namun lebih daripada itu, lulusan pendidikan tinggi sangat dibutuhkan karena memiliki kedalaman wawasan dan pengetahuan yang dapat didarmabaktikan bagi kemaslahatan masyarakat, bangsa dan negara.
“Syaa mengingatkan, mengejar pendidikan duniawi sama sekali tidak bertentangan dengan ajaran agama. Dalam agama Islam, umat muslim dianjurkan untuk meraih ilmu demi memperoleh kebaikan di dunia dan akhirat sebagaimana pernyataan Imam Syafii.
“Barang siapa yang menginginkan kebahagiaan dunia, maka hendaknya dengan ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan akhirat, maka juga hendaknya dengan ilmu. Dan barang siapa yang menginginkan kebahagiaan dunia dan akhirat, maka juga hendaknya dengan ilmu.” pungkasnya.(*)