BPN Sumenep Target 50.000 Sertifikat PTSL 2024

Pekaaksara

Penyerahan sertifikat PTSL oleh BPN Sumenep di Desa Bukabu (Foto:Pekaaksara.com)

SUMENEP, pekaaksara.com – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumenep, Madura, menargetkan sebanyak 50.000 bidang untuk sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Sumenep pada 2024 mendatang.

Target tersebut meningkat daripada tahun 2023 yang hanya 13.310 bidang di empat desa tiga Kecamatan daratan di Sumenep.

Baca juga: BPN Sumenep Sudah Serahkan Sebanyak 2.515 Sertifikat PTSL kepada Masyarakat

Kasubag Tata Usaha Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Sumenep Dodi Suryamansyah mengatakan, target 50.000 bidang itu merupakan tambahan yang diberikan kepada BPN Sumenep karena tahun ini berhasil menyelesaikan sertifikat PTSL dalam waktu singkat dan 100 persen maksimal.

Bahkan, kata Dodi, atas capaian itu BPN Sumenep menjadi percontohan Nasional dan Provinsi Jawa Timur. “Ini adalah tugas kita bagaimana untuk menyelesaikan itu,” ujarnya, Sabtu (09/09/2023).

Pendaftaran sertifikat PTSL hanya dikenakan biaya Rp150 ribu sebagaimana SKB 3 Menteri. Jika melebihi dari itu, tegas Dodi, di luar tanggungjawab BPN Sumenep. Bisa dikatakan pungli.

“Masyarakat, jangan percaya oknum yang tidak bertanggungjawab. Mending, kalau ingin mengikuti PTSL langsung kepada petugas diapangan,” tegas Dodi.

Diketahui, BPN Sumenep telah menyerahkan sebanyak 2.515 sertifikat PTSL kepada masyarakat Sumenep.

Rincian dari 2.515 sertifikat PTSL yang sudah diserahkan itu di empat Desa tiga Kecamatan wilayah daratan. Desa Tambuko, Kecamatan Guluk-guluk sejumlah 1.415 sertifikat, Desa Keles, Ambunten 400, Desa Bunbarat, Rubaru 400 dan Desa Bukabu, Ambunten 300.

Sedangkan jumlah total sertifikat PTSL Sumenep tahun 2023 yang sudah tercetak dan siap diserahkan sebanyak 13.310. Sisanya, menunggu intruksi Kementerian ATR untuk diserahkan kepada masyarakat. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI