SUMENEP, pekaaksara.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan awal musim hujan di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, secara umum akan terjadi pada November 2023.
“Ini merupakan prakiraan,” kata Kepala Stasiun III BMKG Kalianget Usman Khalid, Rabu (26/09/2023).
Meski demikian, lanjut dia, terdapat beberapa daerah wilayah Kabupaten Sumenep yang paling awal memasuki musim hujan pada dasarian pertama hingga tiga November 2023. Wilayah tersebut yakni Masalembu.
Kemudian, ada beberapa daerah lain diprakirakan memasuki awal hujan dasarian pertama hingga tiga pada Desember 2023. Seperti Ambunten, Arjasa, Batang-batang, Batuan, Batu Putih, Bluto, Dasuk, Dungkek, Ganding, Gapura, Gayam, Giligenting.
Juga Kakiabget, Guluk-guluk, Kangayan, Kota Sumenep, Lenteng, Manding, Nonggunong, Pasongsongan, Pragaan, Raas, Rubaru, Sapeken, Saronggi dan Talango.
Pada musim hujan tersebut, masyarakat diimbau untuk mengantisipasi cuaca ekstrime yang berpotensi terjadi ketika peralihan musim (pancaroba), seperti angin kencang, puting beliung, petir, hujan lebat berdurasi singkat yang sporadis.
Puncak musim hujan pun diprediksi pada Januari 2024. Masyarakat juga diimbau terutama wilayah rawan banjir, longsor, genangan dan pohin tumbang agar tetap berhati-hati.
“Harap tetap waspada. Jika mengalami hal itu segera mencari tempat yang jangkauannya cukup tinggi dan sekiranya aman,” pungkasnya. (*)