25 Puskesmas di Sumenep dalam Proses Akreditasi Paripurna

Pekaaksara

Puskesmas di sumenep
Penilaian dari tim di Puskesmas Bluto (Foto:Pekaaksara.com)

SUMENEP, pekaaksara.com – 25 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam proses akreditasi paripurna.

BACA JUGA : 4 Puskesmas di Sumenep Terakreditasi Paripurna

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Keluarga Berencana (KB) Sumenep, Agustiono Sulasno melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Syaiful Anwar mengatakan, kesiapannya itu dilihat melalui kerja keras dari masing-masing Puskesmas

Termasuk administrasi dan hal lain yang menjadi prasyarat untuk penilaian akreditasi sudah dilakukan dengan sangat. Jika dipresentasekan, mencapai sekitar 90 persen. “Syarat itu kan harus diunggah ke aplikasi online, semuanya sudah,” ucapnya, Senin (09/10/2023).

25 Puskesmas itu tersebar di daratan dan kepulauan. Masing-masing dari mereka tinggal menunggu jadwal penilaian akreditasi dari tim berwenang.

Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Keluarga Berencana (KB) terus memberikan pendampingan kepada masing-masing Puskesmas demi memenuhi standar yang ditargetkan. 

Dinkes dan KB telah membentuk Tim Pembina Cloister Binaan (TPCB). Tugas TPCB memberikan pembinaan dan pendampingan kepada Puskesmas dalam persiapan akreditasi sehingga mutu pelayanan puskesmas sesuai standart akreditasi.

TPCB di bentuk dan di nahkodai Sekdis dan para Kabid di Dinkes dengan memetakan tugas di masing-masing Puskesmas. “Semoga niat untuk kemaslahatan masyarakat ini tercapai dengan baik sebagaimana harapan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo,” harapnya. 

Oktober ini, dijadwalkan ada beberapa Puskesmas yang akan dilakukan penilaian lanjutan. Diantaranya, Puskesmas Batang-batang, Dasuk dan Kalianget. 

Syaiful menjelaskan, penilaian akreditasi diatur dalam keputusan Direktur Jendral Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I/3991/2022 tentang petunjuk teknis survie akreditasi pusat kesehatan masyarakat, klinik, laboratorium kesehatan, unit tranfusi darah, tempat praktik mandiri dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi.

Diketahui, di Sumenep sudah ada 5 Puskesmas yang telah dilakukan penilaian akreditasi paripurna. 4 Puskesmas dinyatakan memenuhi syarat dan 1 menunggu hasil. 

“4 Puskesmas itu Saronggi, Pasongsongan, Guluk-guluk dan Rubaru. Sedangkan 1 yang masih menunggu hasil yakni Puskesmas Bluto,” paparnya.

Dinkes dan KB Sumenep berharap, hingga akhir tahun 2203 seluruh Puskesmas di Sumenep sudah dinilai dan mendapatkan akreditasi paripurna. (*) 

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI