Dinkes Pamekasan Catat Ratusan Kasus HIV Baru, Total 5 Orang Meninggal

Pekaaksara

Dinkes Pamekasan
HIV

PAMEKASAN, pekaaksara.com – Dinkes Pamekasan mencatat ratusan kasus HIV selama dua tahun terakhir. Setidaknya terdapat sebanyak 136 orang, lima diantaranya meninggal dunia.

“Data itu kita mencatat sejak tahun 2022 sampai per November 2023,” terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Saifuddin, Selasa (19/12/2023).

“Kalau yang meninggal akibat HIV, dua orang di tahun 2022 dan sisanya tahun ini,” imbuhnya.

Kasus tersebut ia ketahui berdasarkan hasil tes HIV. Dari hasil tes sebanyak 97 orang, 49 diantaranya telah menerima ARV dengan capaian 50,51 persen per tahun 2022.

Sedangkan untuk tahun 2023, dari sebanyak 11.321 orang yang di tes HIV, ditemukan 39 positif, diantaranya dialami oleh dua anak. Dan yang telah menerima ODVIH mencapai 59 persen.

Menurutnya, kasus tersebut dialami oleh masyarakat karena beberapa faktor yang diantaranya karena sex bebas, baik ibu rumah tangga (IRT) yang tertular dari suaminya.

Oleh karenanya, pihaknya mengajak masyarakat Pamekasan khususnya untuk lebih berhati-hati.

Perlu dan penting untuk melakukan deteksi secara dini HIV ini dengan menghindari perilaku tersebut, juga bisa dilakukan dengan segera memeriksa diri ke pelayanan kesehatan terdekat jika menemukan gejala yang mengarah ke HIV.

Salah satu gejala secara umum adalah sariawan, sakit kepala, kelelahan, radang tenggorokan, hilang nfasu makan, pembekakan kelenjar getah bening.

“Walaupun terkadang ada yang sakit kepala dan merasa tidak pernah melakukan hubungan bebas, perlu juga untuk memeriksa diri ke pelayanan kesehatan sebagai bentuk deteksi dini,” ujarnya.

Sebagai pelayan kesehatan masyarakat, Dinkes Pemekasan terus melakukan pendampingan guna meminimalisir terhadinya peningkatan kasus HIV.

Melakukan penyuluhan di banyak tempat umum dan menganjurkan masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya secara dini ke puskesmas dan Rumah Sakit (RS) terdekat.

Mendeteksi awal dengan skrining kepada masyarakat terutama pada ibu hamil dan calon pengantin (Catin), mendampingi dan mengobati bagi yang sudah terdeteksi positif HIV. (*)

Baca Juga

Tinggalkan komentar

PASANG IKLAN DI SINI