SUMENEP, pekaaksara.com – Para pecinta mobil tua jenis Jeep di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendeklarasikan diri membentuk sebuah komunitas yang bernama Sumekar Jeep Community (Jeekar).
Launching berlangsung di Lapangan Kesenian LKS Gotong Royong, Kota Sumenep, Sabtu (23/12/2023) malam. Acara diawali dengan penampilan tari Kodeng Panoleh dan pemotongan tumpeng sebagai tanda terbentuknya komunitas itu.
Turut hadir, Ketua Jeekar Sumenep Masdawi, Waka Polres Kompol Arif Mahari, Wakil Sekretaris Disbudporapar Raisul Kawim, perwakilan Kodim 0827 dan seluruh undangan yang hadir, baik lokal maupun dari luar Madura.
Diketahui bahwa, launching Sumekar Jeep Community (Jeekar) ini merupakan puncak dari Kalender Event Sumenep 2023 Masa Kejayaan. Acara sukses digelar.
Ketua Jeekar Sumenep Masdawi mengatakan bahwa, hal tersebut menjadi angan-angan panjang yang sudah terfikirkan sejak 17 tahun lalu. Malam ini, tercapai sudah sebagaimana harapan pecinta jeep di kota keris ini.
Pembentukan Jeekar Sumenep bukan hanya menjadi sebuah komunitas yang suka menerobos alam raya dengan kuda besi. tetapi kata dia, memiliki tugas besar dalam mendukung Pemkab Sumenep dalam mengenalkan destinasi wisata agar terus dikenal banyak khalayak.
Juga mengeskplor semua potensi-potensi Sumenep yang melimpah ruah. Baik potensi di bidang wisata sampai dengan lainnya yang tentu untuk kemajuan Sumenep kedepan.
Pria yang juga sebagai anggota DPRD Sumenep ini mengingikan kepada seluruh anggota Jeekar (Jeep Sumekar) terus menjaga kebersamaan, kekompakan dalam hal yang baik. Tidak hanya dalam bantuan sosial, namun juga untuk terus berkreasi.
“Ketika kita duduk bersama dikomunitas ini, jabatan tidak lagi bawa-bawa. Berdiri sama tinggi duduk sama rendah,” tuturya.
Sementara itu, Sekretaris Disbudporapar Sumenep Roisul Kawim sangat mengapresiasi kehadiran Jeep Sumekar (Jeekar). Dengan launching ini menjadi wadah bagi pecinta jeep untuk bjsa bergabung menyambung bakat dari mereka.
Ia menyampaikan pesan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo kepada para anggota Jeep Sumekar agar tidak hanya berjelajah di daerah daratan, tetapi perlu menyentuh di Kepulauan.
Sebab, potensi Sumenep tidak hanya ada di daratan tetapi juga kepulauan pun sama banyak.
“Pak bupati berharap agar bisa bekerjasama untuk mengenalkan wisata yang ada di kepulauan dan daratan agar sama-sama dikenal dan ketika itu berhasil maka, akan berdampak pada ekonomi masyarakat,” ujarnya. (*)