SUMENEP, pekaaksara.com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengunjungi dua keluarga yang sedang hidup dengan keterbatasan tempat tinggal. Mereka hidup di gubuk reyot dengan ukuran 7×7 meter persegi panjang.
Dua nenek tersebut adalah Putriya (70) dan Hotipah (64) warga Dusun Brakas Daya, Kecamatan Guluk-guluk, Sumenep.
Kunjungan pria berkacamata itu untuk meringankan beban hidup mereka dengan memberikan bantuan sosial berupa uang, sembako hingga rencana hadiah perbaikan rumah.
Bantuan sosial diberikan langsung Achmad Fauzi Wongsojudo dan diterima langsung oleh Hotipah dan Putriya di halaman rumahnya masing-masing.
“Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap warga Sumenep. Semoga bisa membantu hidup nenek Hotipa dan Putriya,” ucap Bupati Fauzi, Minggu (5/5/2024).
Rencana perbaikan rumah bagi Hotipah dan Putriya sudah disampaikan kepada pihak terkait untuk segera dilaksanakan. Supaya lebih nyaman saat berisitirahat.
Megningat, dua nenek tersebut diinformasikan belum mendapat sentuhan sosial apapun.
“Kita sudah sampaikan ke pihak terkait agar rencana perbaikan rumah segera digarap. Kasian mereka,” ujar Fauzi.
Bahkan, Bupati Fauzi juga memasukan Hotipah dan Putriya ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar bisa tersentuh bantuan sosial sebagai salah satu meringankan bebannya.
Salah satu syarat untuk terdaftar di DTKS, harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sedangkan keduanya belum punya. Bupati Fauzi pun memerintahkan Dispendukcapil untuk segera membuatkan data kependudukan itu.
“Insyaallah rampung keperluan mereka untuk masuk di DTKS untuk mendapat bantuan. Semoga bisa bermanfaat,” harap dia.
Hotipah dan Putriya menyampaikan terimakasih kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang telah berkunjung ke rumahnya dan membantu meringankan kebutuhan dia.
Dia pun mengaku jika hanya baru Achmad Fauzi satu-satunya Bupati Sumenep yang bersinggah ke rumahnya dan langsung memberi bantuan sosial.
“Terimakasih pak Bupati atas kebaikannya,” tukas Hotipah (*)