SUMENEP, pekaaksara.com – Pekan Seni Madura (PSM) ke 8 UKM Sanggar Lentera STKIP PGRI Sumenep, diharapkan mampu mewarnai indonesia dari segi seni dan budayanya.
Harapan itu diungkapkan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat sambutan pada pembukaan di area Stadion A Yani, Pangelegur, setempat, Jumat (31/5/2024).
BACA JUGA: Pekan Seni Madura The Pentahelix of Art Dimulai
Menurut Bupati Fauzi, kegiatan yang bagian dari Sumenep Calendar of Event 2024 ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat. Tapi bagaimana kemudian bisa melahirkan para seniman bertaraf nasional.
“Adik-adik UMKM Sanggar Lentera saya yakin memiliki tujuan yang sama dengan dalam pelalsanaan ini, yaitu melahirkan para seniman yang bagus,” kata Bupati Fauzi.
Apalagi lanjut Bupati Fauzi, dalam kegiatannya banyak sekali rangkaian yang memang mengarah pada pengembangan potensi diri masing-masing orang untuk mengekplorasikan kemampuannya.
Meliputi lomba puisi, lomba vlog, parade film, dan parade musik tong-tong. Kemudian, UMKM dan bazar buku, komunitas musisi seni musik Madura, serta festival can-macanan.
“Itu semua ada nilai seninya. Kita mendukung itu dari Sumenep untuk Indonesia,” ujar Bupati Fauzi.
Dirinya mencontohkan D Zawawi Imron, Alm Imam S Arifin dan seniman lainnya yang karyanya sampai saat ini dikenal bahkan disukai banyak kalangan. Baik dari puisi ataupun senandung lagu-lagu indahnya.
“Para orang hebat itu telah mampu mewarnai Indonesia. Adik-adik mahasiswa ini harus bisa seperti mereka,” harap Bupati Fauzi.
Ketua Umum UKM Sanggar Lentera STKIP PGRI Sumenep Andi Irawan mengungkapkan, PSM ini melibatkan para komunitas dan pelajar se Madura (*)