SUMENEP, pekaaksara.com – Sumenep Batik Festival 2024 Kabupaten Sumenep, kembali digelar oleh EO Tirta Amerta bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Festival ini dilangsungkan sehari semalam di Stadion A Yani, Panglegur, Kecamatan Kota Sumenep, Madura Minggu (8/9/2024). Siang penyisihan, dilanjut malam Semifinal dan Final.
Gelaran yang sudah berjalan sejak 2016 ini, mengusung konsep yang berbeda. Tahun ini berkonsep pesta rakyat. Selain fashion show juga ada kesenian daerah hingga pertunjukan tradisional lainnya.
Selain itu juga, memberikan konsep experience yang meliputi wahana permainan dan menghadirkan ratusan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) makan dan minuman termasuk pelaku ekonomi kreatif luar Madura.
EO Tirma Amerta, Novia Sri Wahyuni mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempromosikan kekayaan budaya Sumenep khususnya batik kepada masyarakat luas.
Apalagi, lanjutnya, kabupaten berjuluk kota keris ini memiliki pengrajin batik yang lumayan banyak dan tersebar di berbagai wilayah.
Sehingga, kata dia, perlu terus dikenalkan sebagai ajang promosi lokal ke mancanegara untuk berdampak terhadap pertumbukan ekonomi kerakyatan. “Itu harapan Bupati Fauzi dengan kami,” ujarnya.
Jumlah peserta terbilang cukup banyak dan meningkat setiap tahunnya. Begitu juga dengan animo masyarakat sangat tinggi untuk datang menyaksikan pagelaran Sumenep Batik Festival.
“Ini akan menjadi agenda tahunan kita untuk Sumenep agar terus dikenal dunia,” kata dia.
Seluruh peserta mengenakan busana batik khas Sumenep dengan tema “Casual Retro Moslem Style”. Pesertanya mencapai 85 orang dari berbagai daerah di Jawa Timur mengenakan batik khas Sumenep.
“Fashion show ini, mengolaborasikan batik khas Sumenep dengan busana di era 90-an,” ujar Novia Sri Wahyuni.
Melengkapi kemeriahan Sumenep Batik Festival, Pemkab Sumenep ditempat yang sama menggelar Madura Culture Festival dan Madura Night Vaganza dengan mendatangkan kesenian budaya daerah Tapal Kuda Jatim (*)