SUMENEP, pekaaksara.com – Destinasi wisata di Sumenep, Madura, semakin populer di kalangan wisatawan, baik domestik maupun internasional.
Data dari Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudporapar) Sumenep menunjukkan lonjakan kunjungan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2020, Sumenep mencatat 168.775 wisatawan nusantara dan 58 wisatawan mancanegara. Angka ini meningkat menjadi 248.158 pada 2021 dan mencapai 1.057.433 pada 2022, meskipun jumlah wisman hanya 21. Pada 2023, kunjungan naik lagi menjadi 1.388.922 wisnus dan 444 wisman.
Hingga Oktober 2024, jumlah kunjungan tercatat 1.025.822 wisnus dan 343 wisman, dengan proyeksi pertumbuhan yang terus berlanjut hingga akhir tahun.
Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan, menjelaskan bahwa objek wisata religi seperti Asta Sayid Yusuf Talango, Asta Tinggi, dan Asta Panaongan menjadi daya tarik utama, dengan kunjungan mingguan yang signifikan.
“Asta Sayid Yusuf Talango dikunjungi 16.835 orang, Asta Tinggi 18.560, dan Asta Panaongan 14.600,” ungkapnya.
Wisata alam juga tidak kalah menarik, dengan Gililabak dan Pantai Lombang masing-masing menerima 3.232 dan 4.537 pengunjung setiap minggu.
Peningkatan ini didukung oleh promosi yang efektif melalui Sumenep Calendar of Event, Infrastruktur yang baik, seperti bandara dan jalan raya, serta kesadaran masyarakat tentang wisata berkelanjutan.
Keberagaman budaya dan alam Sumenep menjadikannya destinasi yang menarik bagi berbagai kalangan wisatawan. Semua itu mencerminkan komitmen Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dalam mengembangkan pariwisata.
“Peningkatan kunjungan ini tidak hanya berdampak ekonomi, tetapi juga membantu memperkenalkan budaya dan lingkungan Sumenep ke dunia,” tutup Iksan (*)